Advertisement
Inflasi Selama Libur Lebaran Tak Bisa Dihindari
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. - IST
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) menilai inflasi saat cuti bersama saat libur panjang Lebaran tidak dapat dihindari. Pasalnya permintaan (demand) dipastikan naik dibandingkan hari-hari biasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS DIY, JB Priyono kepada Harian Jogja, Kamis (3/5). Menurutnya kenaikan inflasi memang terpola setiap tahunnya. Pada periode Februari-Maret, biasanya inflasi masih terkendali. Begitu pula pada Maret-April karena bertepatan dengan panen raya. Ketika memasuki masa Ramadan hingga lebaran pada Mei-Juni, inflasi mulai terlihat. Sebab ada perbandingan supply demand yang tidak seimbang. Dengan banyaknya pendatang dari luar kota, bisa dipastikan permintaan pun akan meningkat drastis.
Advertisement
"Mau tidak mau memang tidak bisa dihindari karena permintaan pasti akan lebih banyak dari hari-hari biasanya. Ini terjadi setiap tahun," katanya.
Priyono mengimbau khususnya pada para pelaku usaha untuk bersiap-siap menghadapi kenaikan permintaan tersebut. Caranya dengan memperbanyak pasokan bahan pokok yang dibutuhkan, sehingga kelangkaan bisa diatasi sejak awal. Priyono juga menyebut kenaikan harga saat libur panjang lebaran juga pasti terjadi. Sebab pelaku usaha rata-rata harus menambah jam kerja dan memberikan uang tambahan bagi para karyawannya. Terkait penjaminan kelangkaan bahan pokok saat lebaran, menurutnya hal tersebut selalu dilakukan oleh TPID untuk memastikan inflasi bisa ditekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
Advertisement
BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
Advertisement
Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
Advertisement
4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement
