Advertisement

Akankah Rp14.000 Jadi Ekuilibrium Baru?

Ipak Ayu H Nurcaya
Kamis, 24 Mei 2018 - 16:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Akankah Rp14.000 Jadi Ekuilibrium Baru? Ilustrasi uang rupiah - Reuters

Advertisement

 Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah masih akan terus bergoyang. Sebab, kondisi masih fluktuatif. Artinya nominal Rp14.000 belum merupakan indikasi ekuilibrium baru. 

"Jangan anggap ini sudah final masih akan jalan, apalagi global masih sibuk urusan politik bukan perang dagang lagi," katanya, Rabu (23/5/2018) malam. 

Advertisement

Darmin menilai bukan tidak mungkin rupiah bisa bergerak kembali meski tidak akan banyak. Kesimpulannya, saat ini bukan ekulibrium dari rupiah.

 Adapun, nilai tukar rupiah menyentuh level terlemah baru sejak Oktober 2015 pada akhir perdagangan Rabu (23/5/2018). Rupiah ditutup melemah 0,47% atau 67 poin pada level Rp14.209 per dolar AS. 

Padahal mata uang garuda berhasil rebound dan ditutup menguat 48 poin atau 0,34% di Rp14.142 pada perdagangan Selasa (22/5/2018). 

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,24% atau 0,226 poin ke level 93,835 pada pukul 17.27 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement