Advertisement
Ini 3 Alasan Bunga Penjaminan Simpanan Naik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan menaikkan bunga penjaminan simpanan 25 basis poin (bps) untuk denominasi rupiah di bank umum dan bank perkreditan rakyat. Total bunga penjaminan simpanan valuta asing (valas) naik 50 basis poin.
Tingkat bunga penjaminan yang berlaku mulai 6 Juni-17 September 2018 untuk simpanan rupiah di bank umum menjadi sebesar 6% dan bank perkreditan rakyat (BPR) 8,5%, sedangkan bunga penjaminan simpanan valas menjadi 1,25%.
Advertisement
Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS menyampaikan bunga penjaminan ditetapkan naik berdasarkan pada tiga pertimbangan utama. Pertama, melihat tren suku bunga simpanan yang mulai menunjukkan kenaikan dan berpotensi untuk meningkat merespons penyesuaian suku bunga acuan bank sentral.
Kedua, melihat kondisi dan risiko likuiditas relatif terjaga meskipun terdapat tendensi meningkat. “Selanjutnya, melihat stabilitas sistem keuangan meskipun tekanan nilai tukar dan volatilitas pada pasar keuangan masih belum mereda,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Halim menyampaikan, dengan merujuk pada PLPS No.2/2014, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan tiga kali dalam satu tahun, yakni pada pekan kedua Januari, Mei dan September, kecuali terjadi perubahan pada kondisi perekonomian dan perbankan yang signifikan.
Namun demikian, kata dia, dengan mempertimbangkan bahwa dinamika pasar keuangan yang masih cukup tinggi, maka LPS akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi terkait kebijakan tingkat bunga penjaminan.
"LPS akan terus melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan sesuai dengan perkembangan data tingkat bunga simpanan perbankan serta hasil evaluasi atas kondisi ekonomi dan stabilitas sistem keuangan," ujarnya.
LPS mengimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
Advertisement
Advertisement