Advertisement
Potensi Menarik Wisman Eropa ke Jogja Makin Terbuka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wisatawan mancanegara asal Eropa merupakan pasar besar bagi DIY. Dicabutnya larangan terbang bagi maskapai Indonesia oleh Uni Eropa akan memberikan dampak besar pada peningkatan wisatawan mancanegara ke DIY.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanandi mengatakan wisatawan Eropa merupakan pasar yang cukup besar bagi Jogja. Dia menjelaskan dari 10 besar negara dengan kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak, 30% berasal dari Eropa.
Advertisement
"Ada 10 besar negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak. Dari 10 besar ini, 30 persennya dari Eropa," ujar Imam, Senin (2/7/2018).
Kendati DIY belum ada penerbangan langsung ke Eropa, pintu-pintu masuk ke Jogja cukup banyak. Imam berharap dengan dibukanya kesempatan untuk maskapai-maskapai Indonesia dapat melintasi Eropa, maka akan banyak wisatawan yang masuk ke Indonesia.
Hal ini, kata Imam, tentunya akan memberikan dampak pada kunjungan wisata ke sejumlah daerah di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, penerbangan ke Jogja juga akan mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut.
"Masyarakat Eropa selama ini sudah cukup mengenal Jogja. Karena biaya perjalanan ke sini [Jogja] dari Eropa itu mahal, banyak dari mereka yang mengalihkan perjalanannya ke negara lain. Namun dengan terbukanya maskapai yang bisa terbang ke sejumlah negara di Eropa, tentunya kunjungan wisatawan mancanegaranya juga akan meningkat signifikan," kata Imam.
10 Negara dengan Kunjungan Wisatawan Tertinggi
- Belanda
- Jepang
- Malaysia
- Singapura
- Inggris
- Australia
- Prancis
- Jerman
- Tiongkok
- Korea Selatan
Sumber: wawancara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pengusaha Muda Delanggu bakal Ramaikan Bursa Cawabup Klaten 2024, Ini Sosoknya
- Jadi Terpidana Kasus Korupsi, Pejabat Diskominfo Gunungkidul Dipecat
- Basarnas Evakuasi 109 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulut
- 17 Pembangunan Solo dan Melesetnya PAD Jadi Catatan DPRD di LKPj Wali Kota 2023
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Sleman Siapkan Kalender Event untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Ini Jadwal Bulan Mei 2024
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Merawat Lebah, Melestarikan Lingkungan
- Yamaha Dukung Penyelenggaraan SBL 2024, Rektor Unika Semarang: Terima Kasih Atas Dukungannya
- Ada Promo Buy 1 Get 1 Free Ramen di Grand Diamond Hotel Yogyakarta Sepanjang Mei-Juni 2024
- Agen BRILink Semakin Kuat dengan Berjejaring
- Menginap Super Hemat Selama Bulan Mei di The Atrium Hotel and Resort
- 4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
- Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement