Advertisement
Kinerja Cukai Masih 43,6% dari Target APBN 2018
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Realisasi penerimaan cukai hingga akhir Juli 2018 baru mencapai 43,6% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 atau Rp67,8 triliun. Penerimaan cukai tersebut ditopang oleh penerimaan cukai hasil tembakau senilai Rp64,8 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi mengatakan dari pengalaman setiap tahun, kinerja penerimaan cukai rokok memang akan cenderung melandai pada awal tahun. Lonjakan penerimaan cukai rokok baru akan terjadi pada akhir tahun, khususnya pada Desember. “Nanti di akhir tahun baru akan kelihatan, sampai sekarang kami masih yakin akan sesuai dengan target,” ungkapnya, Rabu (1/8/2018).
Advertisement
Lonjakan cukai rokok pada akhir tahun merupakan implikasi dari pemborongan pita cukai rokok. Pemborongan pita cukai rokok tersebut dipicu kenaikan tarif cukai rokok yang diumumkan oleh pemerintah setiap tiga-empat bulan sebelum tutup tahun.
“Memang trennya selalu begitu, para produsen memborong cukai sebelum tarif mengalami kenaikan,” jelas Heru.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu, penerimaan per 31 Juli 2018 mencapai Rp93,2 triliun atau masih 48% dari target yang ditentukan dalam APBN 2018 sebesar Rp194,1 triliun.
Kinerja penerimaan DJBC ini ditopang oleh penerimaan bea masuk senilai Rp21,5 trilun, cukai sebesar Rp67,8 triliun, dan bea keluar sekitar Rp3,9 triliun.
Adapun kinerja penerimaan cukai masih didominasi oleh penerimaan cukai hasil tembakau senilai Rp64,8 triliun, Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Rp2,8 triliun, dan etil alkohol sekitar Rp76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham B
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- KPSP Setia Kawan Pasuruan Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Memerah Susu Sapi
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Kunjungan Wisata di Sleman Nyaris 2 Juta Orang hingga April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Advertisement
Advertisement