Advertisement
FWD Life Hadirkan Pelayanan Asuransi Berbasis Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT FWD Life Indonesia (FWD Life) menghadirkan pelayanan asuransi berbasis digital yang mudah dan cepat sebagai produk unggulannya. Pasalnya pelayanan konvensional dianggap tak lagi relevan pada zaman digital yang serba cepat seperti saat ini.
Director & Chief Agency Officer FWD Life, Hendra Thanwijaya mengatakan sebagai pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, FWD Life memang memiliki misi untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi. Hal itu dilakukan dengan melakukan inovasi berbasis digital, baik dari segi agen maupun pemenuhan kebutuhan nasabah. Hendra menjelaskan dalam menyosialisasikan produk FWD Life kepada para nasabah, agen akan diberikan dukungan teknologi tercanggih berupa FWD Mobile. Yakni sebuah aplikasi mobile yang memungkinkan agen untuk melakukan seluruh proses asuransi secara daring. Mulai dari proses penjualan, pelatihan, layanan, aktivasi hingga merekrut agen baru.
Advertisement
Tak hanya agen, nasabah pun juga akan didukung prasarana digital yang kuat berupa FWD MAX. Yakni one stop solution application berisi dukungan, informasi dan proteksi kepada masyarakat. Hendra memastikan fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini merupakan yang terlengkap di Indonesia. "Dengan inovasi-inovasi ini, kami ingin mengubah persepsi masyarakat terhadap asuransi. Sehingga asuransi tak lagi dipandang rumit, klaimnya berbelit, dan tenaga pemasarannya kurang bersahabat. Itu semua akan kami ubah," katanya saat pembukaan kantor pemasaran FWD Life di Jogja, Kamis (30/8).
Hendra melanjutkan pembukaan kantor pemasaran FWD Life ke-10 ini merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis untuk memperluas jangkauan distribusi. Apalagi menurutnya saat ini FWD Life telah memiliki lebih dari 100 agen berlisensi di Jogja dari total 3.000 agen di seluruh Indonesia. Dengan adanya kantor baru ini, pihaknya menargetkan tahun depan jumlah agen berlisensi dapat meningkat hingga 500 orang. "Melalui para agen ini kami berusaha mengedukasi dan memberikan literasi keuangan kepada masyarakat Jogja. Sebab agen inilah yang mampu menjangkau mereka," ucapnya.
Kepala OJK DIY Untung Nugroho mengakui persentase inklusi keuangan penduduk Jogja cukup tinggi yakni mencapai 76,7% atau lebih tinggi dari nasional yang hanya sebesar 67,8%. Namun persentase tersebut merupakan hitungan keseluruhan. Jika dipilah data penduduk Jogja yang sudah melek produk asuransi hanya mencapai 11% saja. "Belum banyak yang mengerti atau bahkan ketakutan akan produk asuransi. Saya kira agen-agen FWD Life juga perlu melakukan pendekatan yang kekinian, ala milenial agar masyarakat akrab dan nyaman berasuransi. Urusan klaim juga harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai ada aduan ke kami soal sulitnya pencairan klaim," tuturnya.
Hal tersebut disepakati oleh Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook. Menurutnya FWD Life telah meluncurkan inovasi less exclusion. Dengan inovasi ini nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal karena pengecualian produk asuransi telah dihapus, digabung dan disederhanakan. Sehingga pengurusan klaim pun akan lebih mudah, apalagi didukung dengan teknologi digital. Choo menyebut pemilihan Jogja sebagai kota ke-10 kantor pemasaran FWD Life didasarkan atas pertumbuhan ekonominya yang stabil. Hal itu juga didukung dengan profil demografi dan tren sosial yang terus berkembang.
Choo menambahkan tak hanya fokus pada nasabah, FWD Life juga memberi perhatian pada komunitas lokal salah satunya Special Olympics Indonesia Yogyakarta. Menurutnya ini merupakan salah satu CSR FWD Life untuk mengedukasi masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas intelektual, dalam memahami produk keuangan. "Kami juga adakan acara Digital Day bagi generasi muda agar lebih melek dunia asuransi sekaligus membantu pemerintan mewujudkan inklusi keuangan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Hyundai Tarik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Indonesia untuk Pembaruan ICCU
- Hidup Sebatang Kara, Pria Paruh Baya di Tuntang Semarang Ditemukan Meninggal
- Pengakuan Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali: Bawa Celurit dari Tempat Kerja
- Sivakorn Bertugas di Olimpiade, Belum Tentu jadi Wasit VAR Indonesia Vs Guinea
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
Advertisement
Advertisement