Advertisement
NTP Petani Naik 0,89%, Kira-Kira Apa Penyebabnya?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus 2018 tercatat sebesar 102,56 atau naik 0,89% dibandingkan posisi bulan sebelumnya. Kenaikan disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik 0,75%, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,14%.
Advertisement
"Kenaikan NTP pada Agustus 2018 disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun pengeluaran untuk produksi pertanian mengalami penurunan," paparnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Selain itu, peningkatan NTP Agustus 2018 juga dipengaruhi subsektor tanaman pangan sebesar 1,28%, subsektor hortikultura 0,94%, subsektor peternakan 1,7%, dan perikanan 0,43%.
Adapun NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,56%. Pada Agustus 2018, NTP Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan tertinggi, yakni 2,4%, dibandingkan pertumbuhan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami penurunan terbesar yaitu mencapai 1,25% dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
Sebagai catatan, pada Agustus 2018 terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,32%. Hal ini disebabkan oleh penurunan indeks kelompok bahan makanan yang cukup besar, sedangkan indeks kelompok penyusun Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) lainnya naik.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Agustus 2018 sebesar 112,08 atau naik 0,48% dibandingkan NTUP Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
Advertisement
Advertisement