Advertisement
Mau Punya Rumah dengan Modal Rp60 Juta?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga rumah yang semakin mahal serta waktu kredit kredit pemilikan rumah yang panjang menjadi salah satu problem yang terkadang membuat kita enggan untuk segera memiliki rumah. Namun dengan sistem Risha, masalah itu dapat teratasi.
Risha adalah singkatan dari rumah instan sederhana sehat yang merupakan konsep pembangunan rumah inovasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Advertisement
Dijelaskan oleh Dirjen Penyediaan Perumahan KPUPR, Khalawi Abdul Hamid, Risha adalah sistem pembangunan rumah yang terjangkau dengan konsep knock down.
"Movable [mudah dipindahkan] jadi untuk kaum milenial, bisa punya rumah meski belum punya tanah, [Risha] bisa dibangun di atas tanah sewa, karena sistemnya knock down jadi bisa dipindahkan," tutur Khalawi saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI).
Selain itu, Khalawi juga mengatakan masih ada beberapa kelebihan Risha lainnya, yaitu;
- Teruji terhadap beban gempa.
- Proses pembangunan sangat cepat. Untuk struktur rumah tipe 36 dapat dibangun dalam kurun waktu 6 jam.
- Risha teruji ramah lingkungan, karena tidak ada waste material.
- Risha dapat dibangun secara bertahap, dikembangkan ke arah vertikal maupun horizontal.
Kepala Pulitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR, Arief Sabaruddin menjelaskan proses pembangunan Risha tidak rumit. Tidak membutuhkan semen atau batu bata. "Prosesnya itu menggabungkan panel-panel beton dengan baut, sehingga pembangunan rumah dengan sistem ini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat," tutur Arief.
Kelebihan Risha lainnya adalah Anda dapat menekan biaya pembangunan rumah. Jika biasanya kita temui harga rumah tipe 36 di daerah Bojong, Cilebut dan Bekasi dijual dengan harga sekitar Rp350 jutaan. Menggunakan sistem Risha, Anda dapat membangun rumah dengan modal uang sekitar Rp50 juta-Rp60 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banyak BPR Bangkrut, Ini Upaya Pengawasan dari OJK DIY
- Pakuwon Beberkan Harapan Besarnya untuk Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Harga Bitcoin Mungkin Tembus US$100.000 pada Akhir Tahun
- Ini Tanggapan Bankir Atas Kenaikan BI Rate Jadi 6,25%
- PLN Dukung Penuh Gelaran PLN Mobile Proliga 2024
- 100 SPBU Ditarget Jual BBM Baru Pertamax Green 95 pada Tahun Ini
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Advertisement
Advertisement