Advertisement
Asyik, Pertamina Tambah 2 SPBU Satu Harga di NTT
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG-Pertamina menambah dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu harga di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak.
"Dua SPBU yang baru diresmikan akhir pekan ini yakni satu SPBU di Kabupaten Sabu Raijua dan satu di Borong, Manggarai Timur," kata Branch Manager Marketing PT Pertamina (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT), Mardian kepada Antara di Kupang, Senin (24/9/2018).
Advertisement
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pembangunan SPBU satu harga di wilayah yang berbatasan darat dengan Timor Leste dan laut dengan Australia itu.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Sabu Raijua selain ada SPBU, juga terdapat satu Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) eksisting yang siap melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BMM), khususnya premium dan solar bagi masyarakat daerah itu.
"Selama ini keluhan paling banyak dari masyarakat Sabu Raijua soal sulitnya memperoleh BBM, tetapi sekarang sudah ada satu SPBU dan satu APMS eksisting. Kami harapkan dua tempat pengisian BBM ini bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya.
Selain itu, kehadiran SBPU di Sabu ini juga diharapkan tidak ada lagi gejolak harga BBM di pasaran seperti yang terjadi selama ini, katanya menambahkan.
Sementara di Borong, selain SPBU satu harga yang baru diresmikan, sudah ada juga satu SBPU di Kota Borong, Manggarai Timur, yang selama ini melayani masyarakat, katanya.
Mengenai Rote Ndao, dia mengatakan, saat ini masih dalam pembangunan dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2019 mendatang.
"Jadi SPBU Sabu dan Borong sudah kami resmikan pada Jumat [21/9/2018], dan untuk calon SPBU satu harga di Rote Ndao dijadwalkan beroperasi pada 2019," katanya.
Saat ini kata dia, di Rote Ndao ada dua Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) yang beroperasi melayani masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pengukuran Lahan Terdampak Tol Jogja-YIA Dilakukan, Pakai Teknologi GPS Hasilnya Dijamin Akurat
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
Advertisement
Advertisement