Advertisement
Berusia 43 Tahun, Bank Bapas 69 Harus Terus Berinovasi
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Memasuki usia ke-43, Bank Bapas 69 diharapkan terus mempertahankan eksistensi sebagai bank milik Pemda yang terbaik se-Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam pengundian tabungan berhadiah Bank Bapas 69 di Lapangan Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Minggu (23/9/2018).
Advertisement
Untuk mewujudkan harapan itu, Zaenal berpesan agar bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang itu tetap berperan aktif serta berkomitmen mendukung visi-misi dan program kerja Pemkab Magelang.
"Terutama dalam menggairahkan sektor perekonomian, meningkatkan pemberdayaan sekaligus demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.
Ia menegaskan inovasi di berbagai aspek menjadi kata kunci dalam meraih sukses. Melihat potensi di wilayah ini, Bank Bapas 69 diarahkan untuk terus meningkatkan kualitas layanan untuk menjadi yang terdepan dengan memaksimalkan pemberdayaan para pelaku UMKM.
Pada pengundian hadiah itu, dua nasabah beruntung meraih hadiah mobil Daihatsu Ayla yakni Wahyu Subiatmoko, nasabah Kantor Cabang Rejosari, Tegalrejo dan Dwi Khatijah, nasabah Kantor Cabang Magelang Utara.
Direktur Operasional Bapas 69, H Teguh Wiharso optimisitis mewujudkan harapan Bupati. Optimisme ini mendasarkan pada capaian yang telah diraih saat ini, diperkuat dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap kinerja manajemen Bapas 69, dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menyebutkan kinerja Bank Bapas 69 hingga posisi 31 Agustus 2018, total aktiva atau aset perusahaan Rp970,247 miliar, atau meningkat 14,77% dibanding aset pada periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp845,417 Miliar. Dana Pihak Ketiga Rp803,574 miliar, naik 16,07% dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp692,342 miliar.
Adapun jumlah nasabah ada 152.949, terdiri dari 126.031 nasabah tabungan, 5.067 nasabah deposito berjangka dan 21.851 nasabah kredit. Rasio Kecukupan Modal (CAR) berada pada posisi 18,88%. "Jumlah ini jauh di atas ketentuan minimal Bank Indonesia 8%," tegasnya.
Berdasarkan hasil audit Akuntan Publik, Tingkat Kesehatan Bank melalui penilaian terhadap Capital, Aktiva Produktif, Manajemen, Rentabilitas dan Likuiditas, Bank Bapas 69 mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian, yang dari sisi penilaian perbankan dikategorikan sangat sehat.
Posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) pada kisaran angka 77,50%, yang berarti penyaluran kredit kepada nasabah amat efektif. Sementara NPL net atau kredit bermasalah hanya 1,36%. Artinya secara umum pengembalian kredit dari nasabah PD BPR Bank Bapas 69 relatif amat lancar," jelasnya.
Adapun laba sebelum pajak hingga 31 Agustus 2018 sebesar Rp. 23,036 miliar, atau meningkat 7,70 % dibanding periode yang sama 31 Agustus 2017 yang baru mencapai Rp21,38 miliar.
Pada tahun ini, Bank Bapas 69 memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Magelang berupa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp13,108 miliar, yang berasal dari pendapatan tahun 2017. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,603 miliar.
"Perlu diketahui bahwa jumlah setoran PAD tersebut, dalam beberapa tahun terakhir, merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik Pemerintah Daerah yang lain di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Maling Tinggalkan Motor Curian di Piyungan Bantul Kini Ditangkap Polisi
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
Advertisement
Advertisement