Advertisement
Telkomsel Jaring Start-up Lewat The NextDev Talent Scouting
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Telkomsel kembali menjaring pelaku-pelaku start-up teknologi di Indonesia melalui program The NextDev Talent Scouting Telkomsel. Kali ini, sejumlah peserta asal Jogja dan sekitarnya melakukan presentasi aplikasi yang dikembangkan yang diharapkan dapat memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat.
General Manager Sales Region Jawa Tengah dan DIY Retno Wardani mengungkapkan The NextDev Talent Scouting Telkomsel ini bertujuan mengajak para pengembang start-up untuk dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
"Kami memandang sebuah karya dapat bernilai tinggi, apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Retno di sela-sela acara The NextDev Talent Scouting Jogja di Harper Mangkubumi Hotel, Kamis (27/9).
Retno memaparkan The NextDev Talent Scouting merupakan ajang pencarian start-up pengembang aplikasi digital. Program yang sudah memasuki tahun keempat ini, mewadahi potensi dan mendorong kontribusi positif generasi muda yang memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk berkreasi menghasilkan aplikasi digital yang mampu mengatasi masalah di masyarakat.
Para peserta The NextDev Talent Scouting 2018 akan mempresentasikan ide-ide brilian mereka dalam pitching day yang berlangsung pada April hingga Oktober 2018. Kegiatan tersebut digelar di tujuh kota, antara lain Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Samarinda, Jogja dan Jakarta.
"Melalui The NextDev, kami mendorong sekaligus memperkuat para kreator aplikasi yang berpartisipasi dalam Talent Scouting agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial positif bagi kemajuan Indonesia," jelas Retno.
Dalam Talent Scouting di Jogja sebanyak 20 start-up menampilkan dan mempresentasikan aplikasi yang dikembangkan dihadapan sejumlah juri dalam bahasa Inggris. Untuk mengikuti ajang ini, syarat aplikasi yang dikembangkan yakni harus dapat menghadirkan dampak sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Antara lain bisa dalam bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, transportasi, pariwisata maupun energi, agrikultur atau perdagangan.
"Nantinya 20 start up terbaik, akan mendapatkan berbagai keuntungan dari kami. Antara lain pengembangan bisnis, mentoring, Seed Fund, akses ke investor, knowledge, hingga berkesempatan memperluas pasar, serta akses ke media dan kesempatan untuk mengunjungi perusahaan digital terbaik di dunia," papar Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Advertisement
Advertisement