Advertisement
Daging Kerbau Kian Diminati Pengusaha Kuliner
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga daging sapi masih bertahan pada kisaran harga yang cukup tinggi di pasaran. Sebagai alternatif bahan pangan, daging kerbau mulai menarik masyarakat Jogja, terutama bagi kalangan pengusaha kuliner.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Tri Saktiyana mengungkapkan daging kerbau tidak kalah nikmat dan tidak ada bedanya dengan daging sapi. "Daging kerbau sama enaknya dengan daging sapi, harganya juga jauh lebih murah," ujar Sakti, Selasa (11/12).
Advertisement
Sakti mengungkapkan harga daging sapi sudah mencapai lebih dari Rp100.000 per kilogram. Bagi masyarakat maupun kalangan pedagang, tingginya harga komoditas ini dinilai sangat memberatkan. Sedangkan selisih harga daging kerbau dan daging sapi terpaut hingga Rp40.000 per kilogramnya.
"Sebagian besar memang daging kerbau masih dimanfaatkan oleh pelaku usaha katering, pedagang bakso hingga rumah makan padang. Sedangkan konsumsi rumah tangga masih belum begitu familier dengan daging kerbau," jelas Sakti.
Menurut Kepala Bulog Divre DIY Akhmad Kholisun, dari segi rasa dan tekstur, daging kerbau tidak jauh berbeda dengan daging sapi. Bahkan, menurut sejumlah penelitian, daging kerbau memiliki kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.
Diakui Kholisun, beberapa tahun ke belakang, daging kerbau tidak banyak diminati masyarakat. Namun, sejak Mei hingga saat ini, permintaan daging kerbau terus meningkat.
"Rata-rata Bulog bisa menjual hingga satu kuintal daging kerbau per harinya," ungkap Kholisun.
Lebih lanjut Kholisun mengatakan daya tarik daging kerbau masih begitu diminati kalangan pengusaha kuliner. Daging kerbau dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram untuk tingkat pengecer, sedangkan untuk konsumen, dijual dengan harga Rp73.000 per kilogram.
"Saat ini stok daging kerbau yang dimiliki Bulog ada kurang lebih 8,6 ton dan dapat mencukupi kebutuhan daging hingga dua bulan ke depan," jelas Kholisun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement