Advertisement
AP I Tingkatkan Kompetensi UMK, Begini Caranya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto mendukung kompetensi usaha mikro kecil (UMK) dengan menyalurkan pinjaman kemitraan kepada 15 pengusaha kecil di wilayah DIY dengan total sebesar Rp950 juta. Penyaluran pinjaman kemitraan kali ini merupakan penyaluran tahap keempat pada 2018.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan mitra binaan penerima bantuan pinjaman kemitraan berasal dari empat Kabupaten di DIY yaitu enam mitra dari Kabupaten Bantul, tiga dari Kabupaten Sleman, lima dari Kabupaten Gunungkidul, dan satu dari Kabupaten Kulonprogo. Sedangkan dari 15 mitra binaan yang bergerak di bidang industri, jasa, perikanan dan perdagangan tersebut, enam di antaranya merupakan mitra binaan yang baru pertama kali menerima pinjaman kemitraan dari PT Angkasa Pura I (Persero).
Advertisement
Pandu menyebut penyaluran kemitraan kali ini menjadi penyaluran tahap keempat pada 2018. Total penyaluran sampai dengan tahap IV ini mencapai sebesar Rp 2,545 miliar dan telah memberdayakan 45 mitra binaan dari berbagai sektor usaha. Selain memberikan bantuan permodalan dengan bunga ringan, program kemitraan juga memberikan bantuan pembinaan kepada mitra binaan berupa pelatihan manajemen usaha, pemasaran, pengiriman ke pameran lokal dan nasional, serta pemagangan di mitra binaan unggulan bandara lainnya.
Pandu menuturkan program pinjaman kemitraan ini bertujuan meningkatkan kompetensi UKM dijalankan masyarakat, sehingga menjadi usaha yang lebih mandiri dan tangguh agar mampu memberikan lapangan kerja yang lebih luas. Melalui program ini, pihaknya berharap setiap UMK yang telah berkembang dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal. Pandu mengaku ini merupakan komitmen AP I untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ia juga berharap para pengusaha kecil dan menengah dapat berkembang dan bersaing dengan baik, begitu pula dengan sarana prasarana yang ada di lingkungan sekitarnya.
“Semoga melalui kemitraan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan usaha yang sedang
dijalani atau bahkan baru dimulai. Karena usaha kecil menengah yang sedang dikembangkan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian bangsa," katanya, Kamis (20/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih Ditunda, Sengketa di MK Jadi Penyebabnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement