Advertisement
Harga Beras Naik, Gabah Ikut Terkerek
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga beras yang merangkak naik di akhir tahun turut mempengaruhi harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, harga gabah di tingkat petani pada Desember 2018 naik 1,59% dibandingkan bulan sebelumnya.
Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DIY, Arif Yuniarto mengakui naiknya harga beras tentu berimbas langsung pada naiknya harga gabah, baik di tingkat petani maupun penggilingan. Meskipun rata-rata harga gabah setiap bulan mengalami fluktuasi, menurut Arif harga tertinggi memang ada pada Desember 2018 sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS terutama pada gabah kualitas GKP. "Sesuai HPP harganya Rp3.700 per kilogram (kg) untuk gabah dan Rp7.300 per kg untuk padi di tingkat petani," ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (10/1).
Advertisement
Kepala BPS DIY, JB Priyono menjelaskan berdasarkan hasil observasi gabah sebanyak 48 transaksi di DIY selama Desember 2018 pada tiga kabupaten yaitu Kulonprogo, Bantul, dan Sleman pihaknya mencatat ada 2,08% persen gabah dengan kualitas gabah kering giling (GKG), 56,25% berkualitas gabah kering panen (GKP), dan sisanya 41,67% berkualitas rendah. Berdasarkan data tersebut, Priyono menegaskan selama Desember 2018 tidak ada harga gabah di bawah harga pokok penjualan (HPP), baik di tingkat petani maupun penggilingan. "Gabah kualitas GKG dan GKP sebesar 58,33 persen dari keseluruhan jumlah observasi, tidak kami temui kasus harga gabah baik di tingkat petani maupun penggilingan yang berada dibawah HPP," ujarnya.
Sementara itu, Priyono menjelaskan rata-rata harga gabah setiap bulan mengalami fluktuasi. Harga tertinggi selama tiga bulan terakhir untuk gabah kualitas GKG di tingkat petani dan penggilingan terjadi pada Oktober. Sedangkan untuk gabah kualitas GKP di tingkat petani dan penggilingan terjadi pada Desember. Begitu pula dengan gabah kualitas rendah, harga tertinggi juga terjadi pada Desember.
Priyono menyebut dibandingkan November 2018, rata-rata harga gabah kualitas GKG naik 0,60% dari Rp5.566,67 menjadi Rp5.600 di tingkat petani dan naik 0,59% dari Rp5.616,67 menjadi Rp5.650 di penggilingan, gabah kualitas GKP naik 2,56% dari Rp5.584,62 menjadi Rp5.727,78 per kg di tingkat petani dan naik 2,54% dari Rp5.634,62 menjadi Rp5.777,78 per kg di penggilingan. Sedangkan harga gabah kualitas rendah naik sebesar 3% dari Rp4.577,78 menjadi Rp4.715 per kg di tingkat petani dan naik 2,97% dari Rp4.627,78 menjadi Rp4.765 per kg di penggilingan.
"Harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp6.000 per kg kami temukan pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR 64 di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp4.350 per kg pada gabah kualitas rendah dengan varietas IR 64 dan Pepe terjadi di wilayah Kecamatan Sewon, Bantul," ujar Priyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement