Advertisement
Setahun, Pesanan Ayam di Gofood Capai 10 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Gofood, salah satu aplikasi pesan antar makanan yang dirilis Gojek pada pertengahan 2015 semakin ekspansif dan kian menjelma sebagai pusat wisata kuliner online di Indonesia. Pesanan makanan dan minuman pun semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Aristo Kristandyo, VP Marketing Gofood, mengatakan pada 2018 lalu terdapat empat kategori makanan dan minuman yang paling popular dan banyak dipesan setiap bulan yaitu menu paket ayam sebanyak 10 juta pesanan, aneka nasi 3,5 juta, disusul mi sebanyak 1,5 juta kali pesanan per bulan pada saat pesta MaMiMuMeMo Gofood.
Selain makanan berat, masyarakat juga menyukai aneka makanan ringan dan minuman. Terlihat dari banyaknya jumlah pesanan kopi sebanyak 1,5 juta kali, disusul gorengan yaitu 1,2 juta dan martabak sebanyak 760.000 kali pemesanan.
Advertisement
Menurut dia, untuk jam pesanan paling banya pada saat santap malam sekitar pukul 19.00 hingga pukul 21.00 setidaknya terdapat 6,4 juta pesanan di malam hari, disusul makan siang. Namun yang tak kalah tinggi adalah saat jam senggang di sore hari, dibuktikan dengan banyaknya pesanan kopi dan gorengan.
“Untuk pesanan tengah malam di atas pukul 22:00 pun tidak kalah banyaknya. Di sini menu martabak dan kopi menjadi pilihan masyarakat. Pada 2018 ini setidaknya hampir tujuh juta martabak sudah diantarakan melalui Gofood ,” ujarnya.
Jacqueline Hassan, pemilik merchant kopi Janji Jiwa cabang Radio Dalam mengatakan sejak bergabung menjadi merchant, pihaknya tidak lagi terlalu mengkhawatirkan proses pemasaran karena adanya teknologi yang ditawarkan Gofood.
Ini memungkinkan produk mereka dapat dipesan masyarakat tanpa harus datang langsung ke kedai kopinya.
“Kini produk kuliner kami tidak hanya bisa dinikmati para pengunjung yang telah mengetahui lokasi kedai kopi, tetapi juga sudah dikenal dan dinikmati oleh para pecinta kopi dari berbagai wilayah di Jabodetabek,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement