Advertisement
Ekspor Mebel DIY Kalah dari Vietnam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipandang memiliki potensi yang besar untuk kerajinan mebel atau berbahan kayu. Bahan baku di DIY cukup melimpah. Sayangnya, kondisi ekspor mebel DIY masih kalah dari Vietnam dan Malaysia.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana mengatakan Tiongkok merupakan eksportir terbesar di dunia dengan nilai US$52 miliar [Rp725,1 triliun]. "Sementara, Vietnam berada di urutan kelima. Negara tetangga, Malaysia berada di urutan ke-12. Lalu, Indonesia berada di urutan ke-18 dengan US$1,7 miliar [Rp23,7 triliun]," kata dia, Jumat (1/2).
Advertisement
Ia mengatakan Indonesia sebetulnya memiliki potensi untuk mengalahkan Vietnam. Namun, potensi yang ada masih belum dimanfaatkan dengan baik dan belum disinergikan. "Hal yang dibutuhkan adalah mengatur, mengolah, dan menyinergikan potensi tersebut. Bahan baku bukan menjadi kendala bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain," tutur dia.
Berbagai pihak harus bersatu menyelaraskan potensi itu dan promosi harus gencar dilakukan salah satunya dengan pameran. Adapun agenda pameran terdekat yakni Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2019 pada 13-16 Maret 2019. Ketua Committee Jiffina 2019 Endro Wardoyo mengatakan dengan kehadiran Jiffina ini diharapkan mampu mendorong ekspor Indonesia khususnya ekspor furnitur. "Pameran ini sangat potensial mendatangkan buyer dari berbagai negara selain dalam negeri," ujar dia.
Ia berharap kondisi perekonomian akan membaik 2019 sehingga target transaksi bisa tercapai. Pada 2018 nilai transaksi selama Jiffina memang di bawah target yakni US$64 juta [Rp892,4 miliar]. "Kami menargetkan selama pameran berlangsung akan terjadi transaksi on the spot sebesar US$80 juta [Rp1,1 triliun]. Selain itu ada pula target transaksi follow up. Transaksi follow up sebesar US$160 juta [Rp2,2 triliun]," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Advertisement
Advertisement