Advertisement
Okupansi Hotel Bintang Selama Desember 70,15%, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY untuk Desember 2018 sebesar 70,15%. Mengalami kenaikan sebesar 6,64 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 63,51%.
Kepala BPS DIY Johanes De Britto Priyono menyebutkan rata-rata lama waktu menginap tamu di hotel berbintang pada Desember yakni 1,56 malam. "Rata-rata tamu per kamar di hotel bintang pada Desember itu sebesar 1,99 orang," ujar dia kepada Harian Jogja di Kantor BPS DIY, Bantul, Rabu (6/2).
Advertisement
Sementara, TPK hotel nonbintang atau akomodasi lain sebesar 38,90%. Hal ini menunjukkan TPK hotel nonbintang atau akomodasi lain mengalami kenaikan sebesar 10,92 poin dibandingkan TPK bulan November 2018. "Untuk lama waktu menginap para tamu di hotel nonbintang atau akomodasi lain mencapai 1,33 malam. Untuk jumlah rata-rata tamu per kamar di hotel nonbintang dan akomodasi lainnya sebesar 2,02 orang," tutur dia.
Ia menjelaskan pada triwulan empat 2018 akomodasi, makan, dan minum menunjukkan pertumbuhan karena adanya libur panjang. "Karena musim liburan. Kita di triwulan empat dapat liburannya. Di Desember kami menangkap fenomena banyak pendatang untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Untuk kontrol indikasinya kami lihat TPK hotel Desember sebesar 70,15 persen, walaupun masih kalah dari Desember 2017 yang sebesar 72 persen," kata dia.
Selain itu, pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) juga memberikan andil pada tingkat hunian hotel ataupun penginapan. Pasalnya semua pekerja pembangunan bandara memerlukan akomodasi, makanan dan minuman.
Penumpang Pesawat
Priyono juga menyoroti jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto Jogja pada Desember 2018 tercatat 347.417 orang terdiri dari 328.315 orang penumpang domestik dan 19.102 orang penumpang internasional. "Jumlah total penumpang yang datang ini mengalami kenaikan 3,46 persen dibanding penumpang bulan lalu," ungkap dia.
Jumlah penumpang yang berangkat pada Desember 2018 tercatat 364.370 orang terdiri dari 344.932 orang penumpang penerbangan domestik dan 19.438 orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah total penumpang yang berangkat ini mengalami kenaikan 8,51% dibanding penumpang bulan lalu
Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M Danunagoro menjelaskan ketika akhir tahun tingkat hunian kamar hotel memang bagus. Hal itu karena adanya musim liburan yang mampu mendongkrak jumah tamu yang menginap. "Biasanya ketika ada libur panjang hotel-hotel akan ramai. Kalau sedang low season yang sepi paling 40 persen sampai 45 persen saja okupansinya," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Dua Kali Terkena Serangan Jantung, Krasno Bersyukur Biaya Perawatan Ditanggung BPJS Kesehatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
Advertisement
Advertisement