Advertisement
Kontribusi Penjualan Kosmetik Daring Masih Kecil, Apa Penyebabnya?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Digitalisasi dunia pemasaran terus merambah ke berbagai bidang, mulai dari fesyen hingga kuliner bahkan juga penjualan personal care seperti kosmetik. Namun kontribusi penjualan daring pada produk-produk kosmetik hingga kini belum besar.
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk, Bryan D. E Tilaar mengakui penjualan produk personal care secara daring melalui e-commerce ataupun online shop lainnya masih belum signifikan. Penjualan terbesar melalui daring masih dikuasai oleh produk-produk fesyen dan alat elektronik seperti handphone dan juga peralatan rumah tangga. Namun jika dihitung secara total, Bryan mengaku kontribusi penjualan daring pada industri secara keseluruhan masih berkisar antara 5%-6%. "Untuk penjualan personal care masih di tingkatan lima ke bawah, masih kecil," ujarnya pada Senin (11/2).
Advertisement
Meskipun secara kasat mata terlihat pertumbuhan penjualan produk lewat e-commerce begitu besar, Bryan menyebut angka tersebut sangat masuk akal. Sebab pertumbuhan e-commerce di Indonesia belum mencapai lima tahun. Artinya sebagai permulaan, memang banyak muncul marketplace dari yang sebelumnya tidak ada sama sekali karena aktivitas jual beli biasa dilakukan secara konvensional.
Karena itu, Bryan mengatakan pertumbuhan ini perlu didukunh terus menerus agar ekosistem digital terbentuk sedikit demi sedikit. Salah satu hal yang jadi kendala menurutnya adalah pemerataan. Ekosistem digital dan kantor-kantor marketplace masih terpusat pada kota-kota besar di Pulau Jawa. Hal itu dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata di seluruh daerah, mulai dari ujung Sumatra hingga Papua. Sehingga pembentukan ekosistem digital pun lumayan sulit dilakukan dalam waktu yang singkat.
"Permasalahan pasti ada tetapi sebagai pebisnis kami tak bisa fokus pada masalah. Harus cari solusinya, jalan keluarnya. Martha Tilaar Group akan terus berinovasi, penjualan lewat jalur online juga terus kami galakkan. Yang penting kami punya uniq selling point yang kuat dibandingkan dengan kompetitor lainnya," katanya.
Head of Corporate Communication & CSR Martha Tilaar Group, Palupi Candrarini mengakui inovasi yang dilakukan Martha Tilaar Group juga selalu mempertimbangkan sisi sosial, terutama pemberdayaan perempuan. Yang terbaru menurutnya, bulan depan MTG akan bekerjasama dengan salah satu operator transportasi daring untuk memberdayakan para istri mitra driver yang selama ini berada di rumah untuk mengurus urusan domestik rumah tangga. Mereka akan dibina dan diberikan lapangan pekerjaan baru sebagai reseller produk-produk dari MTG. "Selama ini mereka mungkin tidak bekerja, dengan kesempatan ini mereka bisa membantu perekonomian keluarga," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- LEKA Rayakan 4 Tahun Inovasi dan Pemberdayaan Perempuan
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
Advertisement
Advertisement