Advertisement
Hati-Hati! Mempertahankan Tiket Pesawat Murah Malah Bikin Gulung Tikar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai jika maskapai mempertahankan tiket murah maka bisa mengancam dirinya sendiri. JK menyebut maskapai bisa gulung tikar jika mempertahankan tiket murah karena tidak bisa menutup biaya operasional penerbangan.
Menurutnya, perlu ada keseimbangan antara daya beli masyarakat dan keuntungan maskapai. "Artinya tidak memberatkan masyarakat tetapi juga bisa menghidupi maskapai," katanya ketika menjawab pertanyaan sejumlah gubernur yang mengikuti Rapat Kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).
Advertisement
Wapres menyebutkan, penerbangan murah atau Low Cost Carrier (LCC) terbukti lebih banyak membuat maskapai bangkrut dari pada tumbuh, sebut saja Mandala, Batavia Air, Adam Air, dan banyak maskapai sejenis. Beberapa maskapai lain sekarang juga telah bergabung dan berada dalam dua grup saja, Garuda Indonesia dan Lion Air Group.
Menurut Wapres, jika dipaksa terus untuk menerapkan tiket murah, kemungkinan dua maskapai yang masih ada bisa bangkrut juga hingga pesawat untuk melayani penerbangan di Indonesia tidak ada lagi. Hal itu akan memicu lebih tingginya harga tiket dari pada yang berlaku saat ini.
Pemerintah katanya, bukan tidak berupaya memberikan keseimbangan itu, Garuda Indonesia bahkan telah menurunkan tarif hingga 20%. Namun belum maksimal menurunkan tarif hingga "normal" seperti sediakala.
Persoalan tingginya harga tiket sudah menjadi keluhan masyarakat secara nasional yang direpresentasikan oleh sebagian gubernur pada Rakernas APPSI 2019. Sektor pariwisata disebut menjadi yang paling keras menerima imbas dari kebijakan tiket mahal itu. Namun Kementerian Perhubungan memastikan tarif yang ditetapkan oleh maskapai itu masih dalam batas atas sesuai aturan yang ada.
Rakernas APPSI di Padang 20-22 Februari 2019 dihadiri oleh gubernur atau yang mewakili se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
Advertisement
Advertisement