Advertisement
Merajut Rezeki lewat Amigurumi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Boneka rajutan yang disebut amigurumi makin digandrungi, tak terkecuali di Indonesia. Peluang inilah yang coba ditangkap oleh Nurlaini, salah seorang masyarakat yang kreatif di DIY.
Nurlaini merintis bisnis merajut boneka amigurumi sejak akhir 2018. Ia mengaku menggandrungi boneka ini karena lucu dan menggemaskan. Namun, Nurlaini harus melalui beberapa tahapan sebelum menemukan passion dalam membuat amigurumi.
Advertisement
"Saya suka merajut. Banyak sisa benang, terus iseng-iseng. Awalnya bikin tas. Tapi karena polanya itu-itu aja jadi bosen. Lalu nyari yang enggak bosenin, akhirnya ketemu amigurumi," ujar dia kepada Harian Jogja di Bintaran Kulon, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Rabu (20/2) sore.
Nurlaini belajar merajut dari YouTube pada 2016. Awalnya, ia bekerja sebagai karyawan. Namun, karena suatu hal ia memutuskan kembali ke rumah. Selama di rumah, kegiatan yang ia lakukan adalah menjaga toko. Ia pun merasa bosan sehingga mencari-cari kegiatan yang bisa mengusir rasa bosan itu.
"Akhirnya nyari-nyari dan kayaknya merajut cocok," kata dia.
Awalnya ia bingung akan membuat apa dari rajutan. Akhirnya diputuskan membuat rajutan pembatas buku karena bertepatan pada peluncuran bukunya. "Saya pingin kasih yang unik kepada pembaca. Akhirnya teman sesama penulis suka, terus akhirnya banyak yang pesan. Tetapi pembatas buku rajut banyak yang pakai sehingga cari yang lain lagi dan nyoba amigurumi," jelas dia.
Ia mengaku saat awal-awal membuat amigurumi kualitasnya belum sebaik sekarang. Namun, berkat ketekunan dan terus berkarya, lama-lama ia memahami trik merajut dengan baik sehingga semakin ke sini, kualitas rajutannya semakin banyak. Bentuk-bentuknya juga makin beragam seperti binatang, es krim, sosok orang, mainan anak, hingga super hero.
"Harganya macam-macam. Tergantung ukuran, jumlah warna, hingga tingkat kesulitan. Harga mulai dari Rp10.000 per buah," kata dia.
Peminatnya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia meskipun memang didominasi luar DIY. Ia berharap usaha rintisan ini makin diminati masyarakat. Bagi masyarakat yang tertarik dengan karyanya, Nurlaini mempersilakan untuk mengakses akun Instagram-nya di @pojokcollection.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Regenerasi Koreografer, Kundha Kabudayan Sleman Gelar Lomba Cipta Tari DI MGM
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya
- Rasane Vera, Menghijaukan Gunungkidul dengan Lidah Buaya
- Banyak BPR Bangkrut, Ini Upaya Pengawasan dari OJK DIY
- Pakuwon Beberkan Harapan Besarnya untuk Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Harga Bitcoin Mungkin Tembus US$100.000 pada Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement