Advertisement
BPD DIY Syariah Luncurkan 3 Layanan Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bertepatan dengan peringatan milad ke-12, Bank BPD DIY Syariah menyelenggarakan acara Business Gathering sekaligus peluncuran layanan baru berupa Bank BPD DIY Syariah Mobile, SMS Notification dan layanan sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
 Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, Agus Tri Murjanto mengatakan optimistis menatap persaingan perbankan keuangan syariah di Indonesia dan terus berupaya menunjukkan kinerja yang cemerlang. Apalagi pada 2018 lalu, Bank BPD DIY Syariah selama empat tahun berturut-turut kembali memperoleh Infobank Sharia Awards setelah berhasil memperoleh predikat sangat bagus atas kinerja 2017. Sekaligus mendapatkan peringkat pertama untuk Unit Usaha Syariah (UUS) dengan aset di bawah Rp 1 triliun.
Advertisement
"Dengan keberhasilan ini, selain menunjukkan kinerja keuangan yang baik, Bank BPD DIY Syariah juga teruji mengutamakan tingkat kompetisi yang unggul, baik di sisi harga, layanan, kemudahan akses, serta kepatuhan terhadap prinsip syariah," ujarnya pada Selasa (26/2).
Sebagai salah satu upaya meningkatkan layanan, BPD DIY Syariah juga akan terus akan meningkatkan inovasi produk berbasis layanan digital. Pasalnya kini Agus menuturkan industri perbankan identik dengan teknologi. Nasabah hampir tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk mengantre di depan teller. Transaksi cukup dilakukan dari mana saja, kapan saja, dengan menggunakan mobile banking. Maka bertepatan dengan milad ke-12, Bank BPD DIY Syariah juga meluncurkan Bank BPD DIY Syariah Mobile. Menurutnya. melalui mobile banking ini, nasabah dapat mentansfer sesama rekening Bank BPD DIY, Bank BPD DIY Syariah, maupun ke rekening bank lain. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan berbagai macam pembayaran tagihan dan pembelian.
BPS BPIH
Tak hanya melakukan inovasi digital, Agus menyebut kini Bank BPD DIY Syariah kini juga telah resmi ditetapkan sebagai BPS BPIH Fungsi Penerima setelah melalui serangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan demikian, Bank BPD DIY Syariah dapat menjalankan fungsi dan tugas sebagai bank penerima setoran haji yang kewenangannya antara lain membuka rekening tabungan jamaah haji, menerima setoran awal, pelunasan, serta mendistribusikan virtual account.
Fungsi BPS BPIH Penerima yang diperoleh Bank BPD DIY Syariah ini, menurut Agus melengkapi fungsi yang sebelumnya telah dipercayakan yaitu sebagai BPS BPIH Penempatan dan BPS BPIH Pengelola Nilai Manfaat. Penetapan sebagai BPS BPIH tersebut didasarkan atas serangkaian proses seleksi yang telah dilakukan oleh BPKH kepada bank-bank syariah di Indonesia. Bank BPD DIY Syariah dinilai telah memenuhi semua persyaratan teknis, legal dan kepatuhan, mengikuti program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memenuhi persyaratan tingkat kesehatan bank, teknologi informasi yang memiliki layanan virtual account, syarat permodalan, pengembangan produk, dan kemampuan manajemen kas.
Agus menjelaskan ini sudah sesuai dengan amanat UU No.34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji yang menyebut keuangan haji dialihkan pengelolaannya dari Kementerian Agama kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). BPKH selanjutnya menyeleksi atas bank-bank syariah yang dijadikan mitra sebagai BPS-BPIH. "Dengan penetapan Bank BPD DIY tersebut, kami berharap agar kinerja Bank BPD DIY Syariah akan terus meningkat seiring dengan persiapan menuju proses spin off menjadi Bank Umum Syariah, yang ditargetkan terlaksana sebelum tahun 2023," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
- Ini Harapan Keluarga atas Kasus Meninggalnya Pengusaha Tembaga Boyolali
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Advertisement
Advertisement