Advertisement

EDDY GUNAWAN : Belajar Jadi Orang Baik di Bisnis Asuransi

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 05 Maret 2019 - 09:15 WIB
Mediani Dyah Natalia
EDDY GUNAWAN : Belajar Jadi Orang Baik di Bisnis Asuransi Head of Office PT Asuransi Wahana Tata Yogyakarta Office Eddy Gunawan/ Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berkecimpung di dunia asuransi sejak 2004 membuat Head of Office PT Asuransi Wahana Tata Yogyakarta Office Eddy Gunawan belajar banyak hal. Hal utama yang ia dapat yakni belajar menjadi orang baik di dunia bisnis asuransi.

Eddy Gunawan mengawali kariernya di dunia asuransi sebagai peserta magang  PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) pada 2004. Saat itu ia bergabung di Aswata Malang, Jawa Timur. Ia merintis kariernya dengan ketekunan dan kerja keras hingga menjadi wakil. Ia bertugas di Aswata Malang hingga 2015.

Advertisement

Kemudian, pada Maret 2015 ia dipindahtugaskan ke Surabaya untuk menjadi wakil juga hingga Desember 2017. Pada Januari 2018 ia mendapatkan promosi dan dipindahtugaskan untuk mengelola Aswata Jember.

"Di Jember cuma setahun lalu pindah lagi ke DIY," ujar dia kepada Harian Jogja, Rabu (27/2).

Ia mengaku ketika awal bersentuhan dengan bisnis asuransi ia tidak langsung klik. Hal itu dikarenakan masyarakat masih awam  dengan asuransi. Namun, seiring berjalannya waktu ia menemukan klik itu dan keasyikan sendiri. Menurutnya bekerja di perusahaan asuransi merupakan pekerjaan yang mulia.

"Di sini saya menjadi orang baik. Doa-doa yang kami panjatkan selalu baik agar tidak ada musibah dan aset nasabah tetap aman. Selain itu, di sini ada jenjang karier juga," imbuh dia.

Ia memahami masih banyak masyarakat yang belum benar-benar mengerti soal asuransi. Karena ketidakpahaman itu terkadang masyarakat merasa dibohongi oleh pihak asuransi. Padahal semua sudah tertulis di dalam ketentuan. Keengganan masyarakat untuk membaca secara saksama dan detail itulah yang membuat mereka kurang paham.

Aswata pun ingin berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap asuransi. "Saya mendorong teman-teman untuk menyampaikan secara gamblang soal asuransi yang ditawarkan Aswata kepada konsumen. Agar masyarakat paham," kata dia.

Hal itu dilakukan juga untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Pasalnya inti bisnis asuransi adalah kepercayaan. "Kalau enggak percaya, enggak mungkin orang mau beli polis. Kami di sini belajar jadi orang baik agar dipercaya," kata dia.

Ia mengatakan ingin selalu memberikan solusi pada nasabah yang membutuhkan informasi. "Kami beri edukasi. Kalau ada yang tidak paham akan kami beri tahu. Nasabah harus memahami polis yang dibeli. Kalau kita menanam hal baik hasilnya akan baik."

Pindah ke DIY yang memiliki karakter berbeda menuntut Eddy untuk menyesuaikan diri. "Ini baru satu bulan di DIY. Masih belajar. Bersyukur bisa belajar," ujar dia.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement