Advertisement
Pengguna Data Internet Butuh Transparansi, Tak Hanya Unlimited
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Data tren penggunaan internet di Indonesia sepanjang 2017 yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan lebih dari seperempat (26,48%) penduduk mampu menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam berkutat di dunia maya. Temuan ini membuktikan mayoritas dari 143,26 juta pengguna internet di Indonesia, tidak bisa melepaskan diri dari dunia maya. Inilah sebabnya kemudian banyak orang tertarik dengan iming-iming internet tanpa batas (unlimited) yang dijajakan para penyedia layanan selular.
Unlimited data internet merupakan kata ampuh yang bisa menjadi kunci menarik fakir kuota. Unlimited akses ke aplikasi favorit, sampai unlimited akses ke layanan streaming video. Namun jika tidak teliti, pengguna bisa terjebak membeli dan hanya mendapatkan kata unlimited itu ternyata hanya gimmick.
Advertisement
Menurut pengamat telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Ismanto Darwin, penggunaan istilah Unlimited di era 4G saat ini dirasa tak mengedukasi. Di era sekarang yang dituntut pengguna adalah transparansi harga, kualitas layanan yang stabil, dan konten yang menarik. Sedangkan penerapan Fair Usage Policy, dianggap tidak adil.
"Selama ini penerapan FUP dirasakan tak adil oleh pengguna karena transparansi pemakaiaan tak ada. Pengguna hanya merasa, misal akses streaming berapa hari, nanti kecepatan dikurangi, tapi berapa sebenarnya data yang dia pakai kan tak pernah disajikan operator," katanya dalam rilis, Selasa (5/3/2019).
Idealnya, kata Doni, operator seluler bermain di kualitas layanan. Sebab kini pelanggan rela bayar agak mahal dari sekarang asalkan sinyal stabil dan tanpa buffering kala akses data. Seiring dengan berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat terhadap paket unlimited data internet semakin rendah karena banyak yang mulai sadar akan 'jebakan' yang ditawarkan. Banyaknya syarat dan kondisi yang harus dipenuhi untuk menikmati paket unlimited itu merupakan salah satu faktor penyebabnya. Yang saat ini masih aktif menawarkan paket unlimited adalah Smartfren.
Paket unlimited Smartfren diluncurkan pada pertengahan tahun lalu. Paket yang dihadirkan oleh operator 4G LTE ini bisa disebut The Real Unlimited karena bisa dipakai di semua aplikasi dan menganut transparansi, bisa internetan sesukanya dengan aplikasi apa saja di semua ponsel 4G apapun. Regional Brand Activation Commercial Group Smartfren, Irma Dyansaputri menjelaskan waktu penggunaan paket pun tak dibatasi, bisa dipakai 24 jam. “Keunggulan lain, harganya hanya Rp65.000 dan bisa dipakai sebulan penuh. Super 4G unlimited ditawarkan dalam bentuk kartu perdana dan voucher fisik serta dapat diperoleh di konter pulsa terdekat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
Advertisement
Advertisement