Advertisement
Impor Bawang Putih Diharapkan Menstabilkan Harga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rencana pemerintah melalui Perum Bulog untuk mengimpor bawang putih diharapkan dapat menstabilkan harga, lantaran saat ini harga di berbagai daerah masih di atas harga normal termasuk di DIY. Bawang putih yang akan diimpor oleh Pemerintah Pusat tersebut rencananya didatangkan dari Tiongkok sebanyak 100.000 ton.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengungkapkan untuk harga bawang putih kating di DIY masih fluktuatif, tetapi masih di atas rata-rata. “Sekitar tiga pekan sampai satu bulan ini sudah naik. Sekarang dikisaran Rp39.000 per kilogram (kg)-Rp40.000 per kg. Kalau normal biasanya Rp32.000 per kg. Ya insyaallah turun dengan impor, stabil lagi,” ucap Yanto kepada Harian Jogja, Senin (25/3).
Advertisement
Yanto mengatakan telah berkoordinasi dengan kementerian dan dirjen terkait, untuk mengatasi kenaikan harga ini. Meski dinilai bukan kebutuhan pokok, tetapi untuk mengurangi inflasi daerah sedikit banyak akan mempengaruhi.
Ia menduga untuk wilayah DIY kenaikan harga dipicu, permintaan pasar yang banyak, terlebih musim liburan dinilai mendorong banyaknya pembelian bawang putih sebagai bumbu masak. Kondisi tersebut menurutnya berbeda dengan yang ada di luar Jawa, di mana harga bawang putih masih cenderung normal.
Meski begitu dikatakannya, untuk stok di DIY menurutnya masih mencukupi, hingga saat ini. Disperindag saat ini juga melakukan pantauan mendalam. “Pantauan mendalam untuk melihat apa ada penimbunan atau tidak, kalau itu ada tindakan hukumnya. Sejauh ini kami belum temukan. Stok juga masih aman,” ujarnya.
Terkait dengan bahan kebutuhan pokok lainnya, menurutnya saat ini masih cenderung stabil. Meski begitu, menjelang Ramadhan ada operasi pasar, untuk menstabilkan harga. Secara lebih lanjut pihaknya masih menunggu koordinasi dari Pusat.
Salah satu pedagang bawang putih di Pasar Beringharjo, Darsinah juga mengeluhkan kenaikan bawang putih akhir-akhir ini. Ia mengungkapkan kenaikan harga tersebut membuatnya menjual bawang putih tidak sebanyak saat harga normal.
“Biasanya sehari lima per kg cepat terjual, sekarang lama. Ya karena naik ini harganya, jadi pengecer seperti saya ini belinya sedikit-sedikit ngakalinnya. Takut rugi,” ucapnya.
Ia mengatakan kurang tahu pasti penyebab melambungnya harga bawang putih beberapa waktu terakhir ini. Darsinah berharap harga berangsur normal, agar para pelanggan dapat membeli kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement