Advertisement
Kadin Dorong Produk UMKM Masuk YIA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DIY memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan bersaing dengan produk dari luar daerah dengan catatan UMKM bisa menjaga kualitas. UMKM DIY pun diberi ruang untuk menampilkan produknya di Yogyakarta International Airport (YIA).
Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan produk UMKM yang dipajang di YIA haruslah yang memiliki kualitas yang baik, unik, dan benar-benar produk lokal. "Sementara ini produk yang menjadi prioritas adalah produk asli Kulonprogo dan produk dari beberapa daerah lain di DIY di stan atas nama Pemda DIY," ujar dia beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ia mengatakan Kadin DIY turut berperan memperjuangkan agar produk UMKM bisa dipajang di bandara. "Kami lihat di kebanyakan airport belum ada UMKM yang bisa menampilkan wajahnya. Untuk UMKM DIY semoga bisa dipajang di dekat gate agar wajah kelokalan DIY bisa tampak. Ini masih belajar karena airport masih minimum operasional," kata dia.
Sedari awal pembangunan bandara, Kadin terus mendorong adanya produk UMKM. Kadin juga ikut menyaring UMKM yang ada dan memberikan bimbingan dan dukungan. "UMKM harus bisa menghadirkan produk bernilai lebih. Misal batik ya batik tulis karena di DIY banyak sentra batik tulis," kata dia.
Ia mengatakan jika bicara UMKM, Kadin berjanji akan memperjuangkan dengan maksimal. Jika ada UMKM yang kualitasnya kurang, Kadin akan memberikan pendampingan.
UMKM yang sudah memajang produknya di YIA adalah cokelat Won Dis kepunyaan Dwi Martuti. Ia mengatakan produknya cukup laris selama dipajang di stan Pemda DIY. Ia sering diminta untuk kembali menambah stok barang karena produknya laris manis.
"Kami memakai bahan asli Kulonprogo karena kami ingin mengangkat potensi lokal. Kami juga hadirkan produk yang berkualitas dengan kemasan menarik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Perbaikan Sekolah Rusak, Pemkab Bantul Siapkan Alokasi Belanja Tak Terduga
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
Advertisement
Advertisement