Advertisement
Pasokan Listrik Jateng-DIY Dipastikan Aman saat Lebaran, Tak Ada Pemadaman Bergilir
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG-- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang mengadakan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka siaga menjaga keandalan pasokan listrik selama hari raya Idul Fitri 1440 H.
Acara tersebut dihadiri jajaran manajemen PLN UP3 Semarang, seluruh Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP), dan petugas Pelayanan Teknik dari seluruh ULP berjalan dengan khidmat.
Advertisement
Imbar Susanto selaku Manager Sub Bidang Pengendalian Sistem Operasi Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 29 Mei 2019 hingga 12 Juni 2019 PLN harus dalam kondisi siaga, sehingga tidak akan ada jadwal pemadaman terencana, namun apabila dalam keadaan mendesak jaringan tetap akan dipadamkan demi keselamatan petugas dan instalasi.
“Di saat masyarakat merayakan hari raya Idulfitri dengan berkumpul bersama keluarga, kita sebagai abdi negara harus berbesar hati dengan tetap bekerja mengamankan pasokan listrik khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal,” ujar Imbar.
Dalam bekerja, katanya, petugas harus sepenuh hati dengan tetap mematuhi Instruksi Kerja dan selalu pergunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar selamat. "Niscaya lelah kita melayani masyarakat akan menjadi berkah dan amal ibadah,” imbuhnya.
Sebanyak 7 Posko Siaga Idul Fitri telah disediakan dan tak kurang dari 24 armada roda empat, 7 armada Unit Respon Cepat (URC), 228 petugas pelayanan teknik dan 13 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) siap bertugas selama 24 jam dalam menjaga pasokan listrik di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal.
Selain itu PLN juga fokus menjaga kendalan pasokan listrik di tiga titik peristirahatan jalur mudik, yaitu di Rest Area Manyaran KM 05, Rest Area Kendal KM 391 dan Rest Area Weleri 389.
“Selama sebulan terakhir bersamaan dengan agenda Siaga Pemilu, kami sudah fokus melakukan inspeksi, pemeliharaan jaringan, dan memasang trafo sisipan di beberapa daerah, sehingga diharapkan pasokan listrik menjadi lebih andal dan aman menjelang hari raya Idul Fitri mendatang,” ujar Donny Adriansyah, Manager PLN UP3 Semarang.
Donny menambahkan, sejumlah 13 buah Genset dengan total kapasitas 222,8 kVA dan 16 buah trafo mobile dengan total kapasitas 1.950 kVA, serta material pendukung lainnya telah disiapkan guna mengantisipasi dan mempercepat penormalan gangguan kelistrikan selama Siaga Idul Fitri.
“Semoga dengan pasokan listrik yang andal dan aman, masyarakat dapat menjalankan Sholat Ied dengan khusyuk dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman,” tandasnya.
Selain itu, dalam rangka menyambut Idul Fitri PLN menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan Program Gemerlap Lebaran 2019. Program tersebut memberikan diskon biaya penyambungan untuk proses tambah daya pelanggan hingga 197 kVA.
PLN juga memberikan diskon sebesar 100% untuk rumah ibadah dan 50% untuk golongan tarif yang lain. Pelanggan dapat memanfaatkan momen untuk memenuhi kebutuhan listrik selama hari raya Idul Fitri hingga akhir Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menginap Super Hemat Selama Bulan Mei di The Atrium Hotel and Resort
- 4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
- Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
Advertisement
Advertisement