Advertisement
Rabobank Ajukan Izin Tutup Usaha Secara Lisan, Sudah Resmi Tutup?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan mekanisme penutupan operasional PT Bank Rabobank Indonesia International (RII) terus berlanjut. Managing director Rabobank dari Belanda telah menyampaikan izin secara lisan kepada otoritas.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan skema penutupan operasional tersebut terdiri dari beberapa tahap. "Untuk tahap pertama, bank akan menaruh duit di Bank Indonesia dan itu sudah dilakukan tetapi saya lupa jumlahnya. Kedua dia menutup beberapa cabangnya dulu sampai nanti seluruh cabangnya tutup semua baru selesai. Butuh waktu sekitar setahunan untuk prosesnya," katanya.
Advertisement
Hal ini disampaikan Heru ketika ditemui di sela-sela acara halalbihalal di kediaman Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah, di Jakarta, Kamis (6/6).
Dia menjelaskan penempatan dana di bank sentral tersebut bertujuan menalangi pelunasan kewajiban bank kepada para nasabah yang memiliki dana pihak ketiga di perseroan. Selain itu, Rabobank juga dapat mencari bank mitra dari kelompok bank pemerintah yang dapat didatangi nasabah perseroan saat proses penarikan dana pihak ketiga.
Menurut Heru, saat ini manajemen bank Rabobank masih belum mengajukan izin secara formal terkait penghentian operasional di Indonesia.
"Untuk sekarang belum, nanti mereka akan datang ke kita. Namun managing director Rabobank dari Belanda sudah datang ke saya untuk minta izin bahwa operasional usahanyanya di Indonesia tidak akan dilanjutkan karena beberapa alasan. Jadi izin lisan sudah ada," katanya.
Alasan penghentian operasional yang disampaikan, kata Heru, yakni karena Rabobank akan mengubah model bisnis dari orientasi ritel menjadi lebih berorientasi ke segmen korporasi.
"Karena dia mau mengubah model bisnisnya sehingga di beberapa negara dia tutup, termasuk di Indonesia supaya lebih efisien. Prosesnya itu saya kira akan berjalan lancar dan saya kira tidak akan menimbulkan guncangan apa-apa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Lapangan Paseban Nanti Malam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menginap Super Hemat Selama Bulan Mei di The Atrium Hotel and Resort
- 4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
- Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
Advertisement
Advertisement