Advertisement
Pelaku Usaha Sambut Baik Pengurangan Biaya Transfer
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku usaha sambut baik rencana Bank Indonesia mengubah biaya yang dibebankan pada nasabah dari transaksi transfer dana melalui kliring.
Person In Charge toko busana muslim dan hijab Mezora, di Jalan C Simanjuntak Nomor 34 B, Terban Jogja, Chikal Mahatmoko menyambut baik kebijakan tersebut, dan diharapkan dapat meningkatkan gairah pembeli untuk bertansaksi. “Banyak positif ya sepertinya untuk belanja online dipermudah diuntungkan ada potongan biaya admin itu ya,” ucap Chikal, Rabu (26/6).
Advertisement
Chikal mengatakan di tempatnya bekerja, transaksi secara online cukup banyak dilakukan. Dalam sebulan setidaknya ada 50 orang yang melakukan transaksi secara daring. “Harapannya [ke depan] penjualan meningkat, karena ada yang mengeluh beda bank, administrasi menjadi mahal. Dengan ada ini harapannya [konsumen] lebih mau [bertransaksi secara daring] walau beda bank. Untuk informasi [kebijakan] ini ya harapannya dapat menyeluruh diinformasikan ke masyarakat luas,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh founder Guru batik, Dheni Nugroho. Dia merespons baik kebijakan ini. Menurutnya, biaya administrasi beda bank memang tidak besar. Namun jika dikalikan jumlah total transaksi, tentu potongan tersebut akan terasa banyak. “Tentu kami sambut baik. Kalau kendala berjualan online juga kadang biaya transfer. Harapannya ya semakin banyak penjualannya, mood belanja online marak. Bukan kendala lagi,” ujarnya.
Dheni mengatakan saat ini penjualan cenderung masih banyak transaksi dari mitra ke mitra, diharapkan dengan berbagai kemudahan ini dapat semakin memperluas jaringan.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Infrastruktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ery Setiawan mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan industri perbankan dan menyepakati penurunan biaya transfer dana yang sebelumnya di atas Rp6.000 menjadi maksimal Rp3.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
Advertisement
Advertisement