Advertisement
Usia Kendaraan Dibatasi, Ada Insentifkah?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Guna mengatasi polusi udara di Jakarta yang kian menjadi, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan instruksi untuk membatasi usia kendaraan. Langkah ini dinilai sebagai awal mulai memikirkan pembatasan usia kendaraan secara nasional. Selain hanya sebuah instruksi, hingga sejauh ini Indonesia belum menganut aturan pembatasan kendaraan.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan sebagai sebuah instruksi, upaya pemerintah DKI Jakarta patut diapresiasi. Namum, terdapat banyak hal yang harus dipikirkan untuk menjadikan pembatasan usia kendaraan sebagai sebuah aturan. "Sekarang lihat keberanian dia [Gubernur DKI Jakarta], kan dia habis beberapa tahun lagi. Ini baru instruksi ke anak buahnya, belum diatur," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Advertisement
Agus menuturkan setelah Instruksi Gubernur, pejabat Pemprov harus bernegosiasi dengan Kementerian Perhubungan untuk merumuskan payung hukum. Pasalnya, sejauh ini tidak ada aturan untuk pembatasan usia kendaraan khususnya untuk kendaraan pribadi.
Dia menjelaskan pemerintah juga perlu mempertimbangkan dampak ke konsumen jika usia kendaraan dibatasi 10 tahun. Konsumen umumnya membeli kendaraan secara kredit dan tentu akan membuat konsumen marah jika kemudian dihancurkan. "Setelah 10 tahun [kendaraan] dihancurkan, harus dapat insetif dong sebagai konsumen. Masa baru habis cicilan dihacurkan," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 66/2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Dalam ingub ini, Anies memberi perhatian khusus untuk bisa menekan emisi penyebab emisi. Selain mengatur usia kendaraan umum, ingub tersebut juga menyasar kendaraan pribadi. Ketentuan uji emisi juga akan diberlakukan bagi kendaraan pribadi.
Pada 2025, Anies juga meminta tak ada lagi kendaraan pribadi berusia di atas 10 tahun yang beroperasi di jalan. Untuk itu, Anies menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi. Uji emisi berkala juga akan jadi salah satu syarat pemberian izin operasional kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Layak ke Liga Italia, Termasuk Marselino
- Guinea Panggil 4 Pemain Level Senior Vs Indonesia, Salah Satunya Eks Barcelona
- Meski Kalah dari China, Tim Uber Indonesia Telah Lewati Target PBSI
- Pembalap Lando Norris Pecundangi Verstappen, Menangi F1 Kali Pertama di Miami
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
Advertisement
Advertisement