Advertisement
Okupansi Hotel di Jogja Diprediksi Menurun, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sempat mengalami kenaikan okupansi pada Juni dan Juli, pada Agustus ini okupansi hotel di DIY diprediksi kembali mengalami penurunan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2019, tertinggi tercatat di DIY sebesar 64,31%, diikuti Sulawesi Utara sebesar 60,48%, dan Bali 60,37%. “Juni juli baik [okupansi], tetapi Agustus ini tajam turunnya, nonbintang berkisar 20 persen-25 persen dan bintang 30 persen-50 persen,” kata Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Selasa (6/8).
Advertisement
Deddy kurang mengetahui pasti penyebab turunnya jumlah wisatawan pada Agustus ini, tetapi diperkirakan karena uang untuk berwisata, masih difokuskan untuk kebutuhan sekolah atau kuliah serta kurban. “Ini analisa tahun-tahun kemarin bila masuk ajaran baru dan kurban [Hari Raya Iduladha] pasti drop terutama domestik,” katanya.
Diungkapkan Deddy untuk wisatawan mancanegara (wisman), mulai Juli hingga Oktober terutama wisman dari Eropa mulai naik. Sementara untuk domestik diprediksi baru pada Oktober nanti akan naik.
Deddy juga mengharapkan kaitannya masalah tiket pesawat low cost carrier (LCC), yang sempat beberapa waktu lalu diwacanakan agar tidak hanya terbatas hari dan jam tertentu saja, diharapkan segera terealisasi. Ia mengatakan masalah tiket pesawat sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan.
Kepala BPS DIY, Johanes De Britto Priyono mengatakan TPK hotel bintang di DIY pada Juni 2019 rata-rata 64,31% itu naik 29,62 poin dibandingkan TPK Mei 2019 yang sebesar 34,69%. Sedangkan, jika dibanding dengan TPK Juni 2018 yang tercatat 50,06%, TPK Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 14,25 poin. TPK tertinggi pada Juni 2019 tercatat pada hotel bintang tiga yang mencapai 67,79%, dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu yaitu sebesar 43,79%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 20 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement