Advertisement
Menteri Darmin Akui Pertumbuhan Ekonomi Membaik, tapi ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indikator perekonomian Indonesia yakni pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, inflasi, dan rasio ketimpangan diklaim mengalami perbaikan selama lima tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Klaim tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Namun, Darmin mencatat bahwa hingga saat ini Indonesia masih belum mampu mengatasi permasalahan defisit neraca dagang.
Advertisement
"Kita tahu di perdagangan internasional dan neraca pembayaran saya kira itu titik lemah kita yang paling utama," ujar Darmin ketika membuka seminar yang bertajuk 'Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju' yang bertepatan dengan ulang tahun ke-53 dari Kementerian Koordinator Perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi terus terjaga pada angka 5%, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun terus terjaga pada angka 3%.
Selain itu, tingkat kemiskinan, pengangguran, dan rasio ketimpangan terus berhasil ditekan dari tahun ke tahun.
"Dalam kaidah pembangunan ekonomi itu bisa dibilang sebagai pertumbuhan yang sehat. Tidak hanya tumbuh, tapi indikator ekonomi sosialnya terus membaik," kata Darmin.
Dalam rangka memecah permasalahan defisit neraca dagang, Darmin mengatakan bahwa Indonesia perlu bergeser dari agribisnis menuju industri.
Industri dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai tambah sehingga ekspor Indonesia dapat terus dipacu tanpa sepenuhnya bergantung pada komoditas.
Meski perlu ada pergeseran menuju Industri, Darmin menekankan bahwa Indonesia tidak boleh mengulang kembali kesalahan kebijakan ekonomi masa orde baru sehingga pergeseran dari sektor tradisional menuju modern terlalu besar.
"Kita saat ini melihat mungkin tidak perlu pindah dari desa ke kota. Dari pertanian ke industri. Sekarang saya rasa yang perlu ditransformasikan adalah perilakunya," ujar Darmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement