Advertisement
Okupansi Hotel di Jogja Naik tetapi …
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Okupansi hotel di DIY mengalami peningkatan selama Juli, meski begitu lama tinggal masih stagnan, tidak berubah signifikan.
Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan pada Juli memang mengalami peningkatan signifikan dikarenakan pada saat itu sedang memasuki masa libur. Namun pada Agustus kembali turun, dan rata-rata okupansi hanya 50% untuk bintang dan 20% non bintang. “Untuk lama tinggal meningkat tetapi belum sesuai harapan kami yang tiga hari. Terobosan harus dilakukan dengan adanya event di malam hari,” ucap Deddy, Kamis (5/9).
Advertisement
Deddy berharap pemerintah bisa menambah atraksi wisata budaya di malam hari utamanya. Selain itu menambah destinasi wisata, menyempurnakan destinasi wisata yang sudah ada serta promosi destinasi yang tepat sasaran. “Hal tersebut upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan okupansi hotel,” katanya.
Ia mengungkapkan tantangan pengelola hotel sekarang sangat berat. Saat ini karena banyaknya penginapan, hotel, serta berbagai sertifikasi yang harus dipenuhi hal ini membutuhkan dana yang tidak sedikit yang berpengaruh dengan dana operasional hotel.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Johanes De Britto Priyono pada Juli 2019 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY mencapai rata-rata 67,86% atau naik 3,55 poin dibandingkan TPK Juni 2019 yang tercatat sebesar 64,31%. Sedangkan, jika dibanding dengan TPK Juli 2018 yang tercatat 60,08%, TPK Juli 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,78 poin. TPK hotel non bintang pada Bulan Juli 2019 secara rata-rata tercatat sebesar 33,78%. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 1,15 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel bintang di DIY mencapai 1,65 hari selama Juli 2019, terjadi kenaikan 0,15 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM di Bantul Mei 2024, Ini Lokasi dan Waktunya
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
- KiriminAja Gelar Halal bi Halal SahabatKA untuk Memperat Silaturahmi dan Sharing Bersama
Advertisement
Advertisement