Advertisement
IDCamp Dukung Pengembangan Talenta Digital
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kebutuhan talenta di bidang digital semakin banyak seiring perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Indosat Ooredoo memahami kebutuhan tersebut dan ingin berperan dalam mencari jalan keluar untuk menyediakan talenta-talenta yang dibutuhkan. Upaya itu diwujudkan dalam Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp).
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Intan Abdams Katoppo mengungkapkan memasuki pekan ketujuh sejak peluncuran IDCamp, roadshow ke sejumlah universitas di Indonesia terus berlanjut.
Advertisement
"Kami sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta pada satu bulan program, kami tetap mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding ini. Kami yakin IDCamp akan melahirkan talenta-talenta muda digital berbakat untuk bersaing dengan talenta global serta ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia," ujar dia dalam jumpa pers di UC UGM, Sleman, Rabu (18/9).
VP Head of Internal Communication Indosat Ooredoo Saharso mengungkapkan kemajuan digital juga membawa tantangan seperti kurangnya talenta yang dibutuhkan. Negara lain seperti India telah memiliki talenta di bidang teknologi informatika yang melimpah sehingga ada gap besar untuk pasokan talenta yang dimiliki Indonesia dan negara lain. Gap ini harus diselesaikan. "Digitalisasi ini juga membuka kesempatan tersendiri karena setiap tahunnya nanti dibutuhkan sekitar 600.000 talenta digital dan sampai 2025 dibutuhkan hampir enam juta pekerjaan terkait digital. Lalu, apa peran kami? Indosat Ooredoo ingin menjadi bagian dari problem solving untuk kebutuhan itu," kata dia.
Keragaman Peserta
Selama satu bulan proram berjalan, peserta IDCamp didominasi oleh mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65% dari total pendaftar. Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP. IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3%, SMA/SMK dengan 49%, dan perguruan tinggi sebanyak 47% dari total peserta. Membawa tagline Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini ! Peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20% dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2% dari total peserta.
Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul developer Android, Kotlin Android, dan progressive web application, untuk tingkat beginner dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui idcamp.indosatooredoo.com. "Kami targetkan ada 10.000 penerima beasiswa, Sampai saat ini status pendaftarnya sudah mencapai 19.000 dan mulai pelatihan online. Kemudian, dari 1.000 terbaik dari lebel beginner, akan diberikan beasiswa ke kelas expert dan akhirnya akan dicari 100 developer andal dan akan kami bantu mencarikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya," kata dia.Indosat
Head of Region Central & West Java Andri Pranata mengungkapkan selain IDCamp, Indosat Ooredoo juga memiliki Program IM3 DigiTalent bagi para siswa-siswi setingkat SMP dan SMA di Indonesia. Program ini mengajak dan menantang generasi muda untuk berani dan kreatif dengan memberikan tantangan tematik yang mengangkat aspek inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan hal menarik di sekolah. Para peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total Rp1 miliar hanya dengan mengunggah karya video kreatif mereka ke Youtube dan mendaftar ke im3ooredoodigitalent.com.
"Tim dari Indosat Ooredoo akan membantu mendaftarkan sekolah sebelum peserta dapat mengirimkan karya mereka. Program kompetisi Digital Talent ini akan berlangsung sejak 1 September sampai 31 Oktober 2019 dengan roadshow yang dilaksanakan ke 1.200 sekolah di seluruh Indonesia," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Warga Pare IV Godean Bangun Tempat Pengolahan Sampah Mandiri, Bisa Olah 4 Ton Per Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
Advertisement
Advertisement