Advertisement
Kaum Milenial Semakin Tertarik Berinvestasi Properti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Minat kalangan milenial terhadap properti dalam beberapa tahun belakangan menunjukkan tren peningkatan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Rumah.com yaitu Consumer Afordability Sentiment Index, sebanyak 55 persen responden menyatakan memiliki rencana untuk membali rumah di semester kedua tahun ini.
Advertisement
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan sebagian besar responden yang menyatakan minatnya untuk membeli rumah itu berasal dari kalangan milenial.
Dari hasil survei yang dilakukan, sebanyak 33 persen responden yang menyatakan ingin membeli rumah berada pada kisaran usia 33—30 tahun. Selanjutnya, 32% responden dari kalangan usia 21—39 tahun, sedangkan 35% sisanya berasal dari kalangan usia 39 tahun ke atas.
“Hal tersebut menunjukkan keinginan kalangan milenial untuk membeli properti semakin tinggi. Dalam kurun satu tahun belakangan ini trennya memang cukup tinggi,” ujarnya pada akhir pekan lalu.
Marine mengatakan adanya berbagai insentif, dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dalam pembelian properti turut mendorong tingginya minat kalangan milenial untuk membeli rumah.
Lebih lanjut, Marine mengatakan segmen pasar tersebut cenderung memilih hunian dengan kisaran harga dibawah Rp1 miliar. Namun, hunian dengan kisaran harga tersebut sudah sulit untuk didapatkan di kawasan Jakarta.
Oleh sebab itu, hunian dengan kisaran harga di bawah Rp1 miliar yang terletak di beberapa kawasan yang berdekatan dengan kota Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pun menjadi incaran para milenial.
“Pembeli rumah pertama, dan milenial merupakan segmen pasar yang paling tertarik untuk memiliki hunian di kawasan-kawasan tersebut. Biasanya mereka akan mencari hunian yang berdekatan dengan akses transportasi,” ucapnya.
Sementara itu, agar lebih menarik minat milenial untuk investasi properti, sebanyak 200 pengembang mengikuti ajang pameran Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 di JCC, Senayan.
Pameran tersebut menampilkan sekitar 1.000 produk properti mulai dari rumah mulai atau rumah subsidi dengan kisaran harga mulai dari Rp135 juta, hingga hunian mewah seharga Rp5 miliar.
Untuk produk rumah subsidi, tercatat ada lebih dari 30 proyek yang dapat menjadi pilihan konsumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement