Advertisement
Pengembang Targetkan 500 Unit Rumah Subsidi Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Real Estate Indonesia (REI) DIY menaikkan target pembangunan rumah subsidi tahun depan.
Ketua REI DIY, Rama Adyaksa Pradipta mengatakan pada tahun ini pengerjaan rumah subsidi untuk wilayah DIY sekitar 250-300 unit. “Tahun depan harapannya bisa terlaksana minimal 500 unit rumah subsidi,” kata Rama, Kamis (10/10).
Advertisement
Meski menarget sekitar dua kali lipat dari tahun ini, diakui Rama hingga saat ini belum banyak pengembang yang mengerjakan rumah subsidi di DIY. Baru sekitar lima pengembang. Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari permasalahan klasik yang dihadapi pengembang rumah subsidi, yaitu permasalahan harga tanah. Harga tanah di DIY dinilai terlampau tinggi dan jumlahnya terbatas.
Dia menilai perlu ada perlakuan khusus untuk DIY. Batas harga tertinggi rumah sejahtera yang dikeluarkan Kementrian PUPR No.535/2019, belum lama ini dirasa belum pas dengan harga Rp140 juta. Seharusnya bisa Rp300 juta.
Permasalahan harga tanah tersebut dikatakannya masalah klasik dari 15-20 tahun lalu. Terlebih saat ini Jogja menjadi tujuan investasi yang menarik dan otomatis itu akan mengerek harga. Dengan harga tersebut paling dimungkinkan dikatakannya di wilayah Gunungkidul, tetapi terkendala akses infrastruktur masih menjadi kendala.
Dikatakannya tantangan akan selalu ada, termasuk dengan menaikkan target ini. “Pertama, kami mengharapkan pemerintah benar-benar punya komitmen mendukung program sejuta rumah itu, berapun kebutuhan harus menyiapkan. Kedua, menyesuaikan kelonggaran-kelonggaran untuk rumah agar terjangkau,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
- Ini Harapan Keluarga atas Kasus Meninggalnya Pengusaha Tembaga Boyolali
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Advertisement
Advertisement