Advertisement
Gerakan Infak Beras ala Atrium
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—The Atrium Hotel and Resort merealisasikan program infak beras yang didukung oleh Koperasi Jamaah Syariah Sembada Indonesia (Kojassindo) dengan menyerahkan 2,15 kuintal beras di Pondok Pesantren Uswantun Hasanah, Sleman, Sabtu (5/10).
General Manager The Atrium Hotel and Resort, Adin Jumiadi mengatakan gerakan Infak merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR). “Dari sini kita mencoba belajar bersedekah dan meyakini bersedekah atau memberi itu mempunyai power yang luar biasa disebut the power of givingKami mengharapkan gerakan infak ini bisa berkelanjutan, santri di pesantren Uswatun Hasanah bisa sukses dan beras yang dibawa bisa bermanfaat,” kata Adin, melalui siaran pers, Kamis (10/10).
Advertisement
Pondok Pesantren Uswatun Hasanah berdiri pada 2012 dan dihuni 47 santri ini mempunyai prinsip cari ilmu harus ragad atau harus modal untuk keberlangsungan hidup mereka dan mengajarkan kepada setiap santrinya untuk selalu mandiri dengan akhlak yang baik dan tidak mengharapkan belas kasihan.
Perwakilan dari tim pengajar Pesantren Uswatun Hasanah Arif Hidayatullah dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih kepada managemen The Atrium Hotel and Resort.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
Advertisement
Advertisement