Advertisement
Jokowi Effect Memudar, Rupiah Melemah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rupiah berbalik melemah pada perdagangan Kamis (24/10/2019) seiring dengan memudarnya euforia pengumuman susunan kabinet Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.059 per dolar AS, melemah 0,192% atau 27 poin. Jika selama tiga perdagangan berturut-turut rupiah berhasil menjadi mata uang dengan kinerja terbaik kedua di Asia, kini rupiah justru menjadi mata uang dengan kinerja mata uang terburuk kedua di Asia.
Advertisement
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa sentimen "Jokowi Effect" kini telah memudar karena pelaku pasar beralih fokus menanti program kerja 100 hari pemerintah untuk periode 2019-2024.
Selain itu, pasar saat ini juga tengah berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral utama dalam dua pekan ini.
“Bank-bank sentral di Jepang dan AS akan meninjau kebijakan moneternya minggu depan, sementara itu para pedagang juga menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang akan dirilis pekan ini,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (24/10/2019).
Sentimen lainnya yang mempengaruhi perdagangan rupiah yaitu seiring dengan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Bank Indonesia yang memangkas 25 basis poin menjadi 5%.
Dengan demikian, Bank Indonesia memangkas 100 basis poin suku bunga acuan melalui 4 kali pemangkasan yang dilakukan setiap bulan sejak Juli hingga Oktober.
Oleh karena itu, Ibrahim memprediksi pada perdagangan Jumat (25/10/2019) rupiah bergerak terbatas di kisaran Rp14.010 per dolar AS hingga Rp14.070 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement