Advertisement
Pemerintah Godok Penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Peraturan Penggunaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih digodok Kementerian ESDM.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan beleid tersebut tidak hanya akan mengatur tarif saja, melainkan juga standar keamanan SPKLU dan pola pengusahaan bisnis SPKLU.
Advertisement
Khusus soal tarif, pemerintah sedang mempertimbangkan sejumlah faktor terutama mengenai jenis SPKLU. Adapun dengan jenis SPKLU yang terdiri atas ultra fast charging, fast charging, maupun medium charging dinilai akan memberikan besaran tarif yang berbeda.
“Sama halnya masuk jalan tol, kan bayar lebih mahal,” katanya, Senin (28/10/2019).
Rida memastikan, peraturan menteri yang akan mengatur tarif, pola bisnis, maupun standar keamanan SPKLU akan terbit pada tahun ini.
“Target permen dalam waktu dekat sebelum akhir tahun” tuturnya.
Sementara itu, PLN (Persero) meresmikan sembilan unit SPKLU yang tersebar di empat kota yakni Tangerang, Jakarta, Bandung, dan Bali dengan besaran tarif sekitar Rp1.400 per kWh.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, untuk di Tangerang, SPKLU berada di Aeon Mall yang terdiri atas dua unit medium charging berdaya 25 kilowatt (kW). Satu unit SPKLU fast charging berdaya 50 kW juga dipasang di Kantor PLN Pusat.
Di Bandung, dipasang satu unit SPKLU fast charging dengan daya 50 kW. Pemasangan SPKLU juga dilakukan di Bali dengan menghadirkan dua unit bertipe medium charging.
PLN juga memasang satu SPKLU fast charging berdaya 150 kW di Kantor Heritage PLN, Jakarta. Wilayah Jakarta juga dipasang satu unit SPKLU fast charging 50 kW dan satu medium charging 25 kW.
Menurutnya, untuk sementara waktu, tarif listrik di SPKLU masih mengikuti tarif listrik umum, yakni sekitar Rp1.400 per kWh.
PLN masih menunggu keputusan pemerintah dalam mengatur besaran tarif listrik di SPKLU. “Kita masih pakai yang biasa [tarif biasa],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
- PSSI Terus Lobi Klub Elkan Baggott & Justin Hubner Jelang Laga Timnas vs Guinea
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Seleksi Paskibraka DIY dan Nasional Wakil DIY Digelar Kini Pakai Aplikasi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement