Advertisement
Sekolah Pasar Modal Dikemas Variatif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah investor pasar modal di DIY terus digenjot oleh Bursa Efek Indonesia salah satunya melalui sekolah pasar modal. Guna semakin menarik minat masyarakat, sekolah pasar modal pun dibuat semakin variatif.
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY Irfan Noor Riza mengungkapkan per September 2019 jumlah investor di DIY mencapai 46.461 dengan transaksi rata-rata bulanan sampai September sebesar Rp1,35 triliun. Menurutnya, pertumbuhan jumlah investor menjadi fokus yang ingin dicapai saat ini. Untuk besaran transaksi diyakini akan mengikuti seiring pertambahan investor. "Kami fokusnya agar makin banyak yang melek investasi dahulu. Kalau sudah menikmati keuntungannya pasti transaksi akan meningkat apalagi sekarang banyak sarana yang bisa diakses oleh masyarakat terkait pasar modal, ada kantor perwakilan medsos dan galeri investasi, kami jemput bola juga dan edukasi juga," kata dia.
Advertisement
Ia menjelaskan dari jumlah investor tersebut sebanyak 35% merupakan milenial. Minat kaum milenial cukup tinggi sehingga terus didorong pertumbuhannya.
Irfan menjelaskan untuk menarik minat masyarakat, BEI melakukan inovasi dalam menggelar sekolah pasar modal yakni dengan menggelarnya secara tematik. Beberapa sekolah pasar modal variatif yang sudah dilakulan misalnya dengan memadukan sekolah pasar modal dengan workshop fotografi, membuat kopi dan vlogging. "Animo cukup tinggi dan permintaan tematik bertambah. Kami coba ikuti dan cukup berhasil menarik minat masyarakat. Kegiatan ini akan diperbanyak dengan tema yang berbeda-beda," kata dia.
Upaya lainnya mendongkrak investasi yakni dengan menggelar investival pasar modal. Irfan menjelaskan Oktober merupakan Bulan Inklusi Keuangan Nasional. Tema kali ini mengimplementasikan arahan Presiden yang diinisiasi OJK melalui Keppres No.26/ 2019 yang menginstruksikan adanya Hari Menabung Nasional. "Kami masuk ke situ. Kami bersama OJK memperingati bulan inklusi nasional ini dengan program menabung saham. Kami bikin kegiatan investival dengan konsep berbeda dari tahun lalu. Oktober tahun lalau kami pusatkan di satu titik, tetapi sekarang kami gelar dengan roadshow edukasi. Ada 27 titik kegiatan dan kami berhasil mendatangkan 2.614 orang. Di mana dari jumlah tersebut ada 1.465 investor baru," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
- Beredar Kabar Duel Maut di Prambanan Klaten, 2 Orang Meninggal Dunia
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement