Advertisement
Persiapan Angkutan Nataru Sudah 70%, Jalur Wisata Jogja Jadi Prioritas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Liburan akhir tahun segera tiba. Kementerian Perhubungan menyatakan persiapan dalam menghadapi angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) sudah dilakukan dengan cukup baik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan ada kemungkinan terdapat sebanyak 16,4 juta penumpang yang akan melakukan perjalanan pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 atau turun 0,18 persen dibandingkan tahun lalu.
Advertisement
“Untuk sekarang ini persiapan sudah 70 persen, ada dua pertemuan lagi yang harus dilakukan. Pertama, akhir minggu ini kami rapat koordinasi di kantor. Kedua, minggu depan kami bersama dengan Kapolri akan melakukan video conference dengan seluruh jajaran di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (12/3/2019).
Walaupun persiapan sekitar 70 persen, sejumlah langkah tetap dilakukan. Pada tahun ini, pemerintah dan operator angkutan telah menyiapkan sarana angkutan sebagai berikut moda jalan disiapkan sebanyak 50.317 unit bus. Untuk moda penyeberangan disiapkan sebanyak 228 unit kapal Ro-ro, moda kereta api disiapkan sebanyak 404 unit kereta api, moda laut disiapkan sebanyak 1.293 unit kapal, dan moda udara disiapkan sebanyak 495 unit pesawat.
“Adapun konsentrasi pengaturan pada Jalur di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur," paparnya.
Selain itu, Menhub juga memprioritaskan pengaturan penyeberangan Danau Toba, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Kepulauan Maluku; Jalur wisata antara lain Puncak Bogor, Bandung, Malang, Solo, Jogja, Parapat Toba; dan lokasi-lokasi lainnya yang menjadi tempat perayaan pergantian tahun.
Kemenhub telah menyusun rencana operasi dan penetapan sejumlah kebijakan seperti manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang yang berpotensi macet, hingga pembatasan angkutan barang.
Pengaturan di jalan tol dilakukan seiring dengan rencana pengoperasian jalan tol Jakarta – Cikampek elevated akan diterapkan kebijakan pengaturan pada gerbang tol, pemasangan Variable Message Sign (VMS) serta pengaturan pada SPBU dan rest area.
Terkait aspek keselamatan, Kemenhub telah melaksanakan ramp check terhadap sejumlah moda transportasi massal sejak 29 November 2019 sampai dengan 18 Desember 2019, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap awak pengemudi, masinis, pilot, dan nakhoda.
“Rampcheck sudah kami lakukan sejak dua minggu yang lalu baik itu untuk darat, udara, laut maupun kereta api. Sabtu-Minggu ini saya akan keliling ke beberapa tempat untuk memastikan pengecekan rampcheck telah dilakukan secara optimal,” sebut Menhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement