Advertisement
Potensial, Pemerintah Mesti Gaet Wisatawan Milenial
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggaet wisatawan milenial, untuk meningkatkan kunjungan.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan generasi milenial saat ini dalam berwisata tidak hanya ingin melihat-lihat. Mereka kini menginginkan wisata yang memberikan pengalaman tersendiri.
Advertisement
“Sudah saatnya untuk pembenahan produk dan destinasi untuk memiliki standar Internasional. Generasi milenial tidak ada yang loyal customer, yang ada adalah uniqueness yang menjadi daya tarik dan harga yang murah,” kata Bobby, Kamis (5/12).
Bobby mengungkapkan sejumlah hal perlu dilakukan pemerintah. Dari sisi produk harus mulai distandardisasi semua destinasi dengan standar internasional, narasi dan storytelling yang benar, sehingga wisatawan mancanegara (wisman) ataupun wisatawan nusantara (wisnus) milenial dapat pengalaman dari kunjungannya, tidak hanya melihat, tetapi bisa merasakan bagian dari destinasi tersebut.
“Dari sisi marketing jelas tourism 4.0 based on digitalized. Dari sisi selling permudah akses wisman masuk ke Indonesia, terutama airline yang menjadi faktor utama hal ini harus under regulasi pemerintah,” ucapnya.
Wisman Menurun
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, yang diungkapkan Kepala BPS DIY, Heru Margono, jumlah kunjungan wisman ke DIY melalui pintu masuk Bandara Adisutjipto pada Oktober 2019 turun 10,12% dibanding jumlah kunjungan pada September 2019, yaitu dari 10.655 kunjungan menjadi 9.577 kunjungan. “Sedangkan jika dibandingkan dengan Oktober 2018, jumlah kunjungan wisman Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 17,53 persen,” ucapnya.
Jika melihat tren tiga tahun terakhir kunjungan wisman memang mengalami penurunan. Januari hingga Oktober 2017 jumlah wisman 13.535, kemudian menurun pada Januari hingga Oktober 2018 menjadi 11.613 dan kembali menurun pada Januari-Oktober 2019 ini, yaitu menjadi sebanyak 9.577 wisatawan.
Sementara untuk jumlah wisman menurut negara asal, Malaysia menempati urutan pertama dengan menyumbang 37.215 wisatawan, diikuti Singapura 12.005, lalu Prancis 3.946, kemudian Tiongkok 3.200, lalu Jerman 2.949, dan Amerika 2.795.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
Advertisement
Advertisement