Advertisement
I Can Enterprise Berdayakan Survivor Cancer hingga Penyandang Disabilitas dengan Cara Ini
Founder I Can Enterprise, B. Diah Listianingsih berbicara di sela-sela workshop Ecoprint di Hotel Canvinton Jogja, Minggu (8/12). / Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—I Can Enterprise memberikan pelatihan Ecoprint kepada penyintas gagal ginjal, survivor cancer, lupus dan penyandang disabilitas di Hotel Canvinton Jogja, Minggu (8/12).
Founder I Can Enterprise, B. Diah Listianingsih mengatakan I Can Enterprise berfokus memberikan pengembangan soft skill sebagai pemantik menghasilkan karya, yang dapat memiliki nilai jual. Untuk Ecoprint ini dikatakannya relatif baru dan belum banyak yang membuat. Nilai jual secara ekonomi pun tinggi.
Advertisement
Listi mengatakan pelatihan ini gratis dan berkelanjutan . Dalam artian produk yang sudah dihasilkan akan dibantu untuk memasarkan di marketplace, dan jika ada proyek pesanan akan ditawarkan kepada mereka.
“Mungkin kami [penyintas gagal ginjal, survivor cancer, lupus dan penyandang disabilitas] punya keterbatasan, tahu banget posisi dialami. Di tengah masyarakat diabaikan, apalagi tidak bekerja. Makannya saya pengin mengajak mereka, kami tidak semenyedihkan orang kira. Kita bisa asal bergandeng tangan. Harapan teman-teman semangat, kita punya harapan,” ucap perempuan yang biasa disapa dengan nama Listi ini.
Ke depan pelatihan tidak hanya mengenai ecoprint. Listi juga ingin mengadakan pelatihan lain seperti pembuatan produk kreatif, fotografi, videografi, dan berbagai pelatihan lainnya.
Founder lainnya, Yuyun Tri Mulyana bersyukur saat sudah ada industri yang mau bekerja sama, bersedia menampun produk yang sudah dihasilkan. “Ini langkah kecil kami kumpul berkegiatan menghasilkan produk dan diserap pasar,” ucapnya.
Penyintas gagal ginjal Alfredo dan Andang, mengaku keduanya menyambut kegiatan ini. Sebagai alternatif menambah wawasan dan mereka berharap kegiatan ini berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan karya.
Hal senada juga diungkapkan, penyandang disabilitas, Winarsih. Menurut dia, dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta ketermapilan. “Harapan tetap berlanjut, tidak berhenti disini,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
Advertisement
Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
Advertisement
Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
Advertisement
Advertisement
