Advertisement
Pasar Mobil Diproyeksikan Tumbuh 3% pada 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) memproyeksikan total pasar kendaraan roda empat nasional pada tahun depan akan tumbuh sekitar 2%—3% dari tahun ini.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan Toyota diharapkan dapat tumbuh pada kisaran yang sama.
Advertisement
“Indonesia market sepertinya akan naik antara 2%—3%. TAM pastinya karena market share akan dipertahankan pada kisaran yang sama, yakni 32%, rasanya pertumbuhannya akan sama,” katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (18/12/2019).
Kendati demikian, dia belum memiliki proyeksi berapa jumlah pasti untuk besaran pasar otomotif pada tahun depan. Menurutnya, hal itu masih bergantung pada pembukuan final penjualan industri otomotif yang masih menyisakan beberapa pekan lagi.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikelola PT Astra International Tbk., total penjualan kendaraan roda empat sepanjang Januari—November 2019 mencapai 940.362 unit, turun 11,58% secara tahunan.
Lesunya pasar Indonesia sudah berlangsung sejak awal tahun. Salah satu faktor yang kerap diduga menjadi penyebab hal ini adalah helatan pesta demokrasi pada semester I/2019. Memasuki semester II/2019, penjualan mulai menanjak namun tetap belum mampu mengkatrol penjualan pasar domestik secara total.
Di tengah kondisi ini, pelaku industri otomotif mengerahkan berbagai cara untuk menggairahkan pasar. Salah satunya dengan merilis berbagai produk baru pada tahun ini. TAM menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang paling banyak membawa produk baru pada 2019, totalnya mencapai lebih dari 10 model.
Anton menuturkan strategi peluncuran produk baru masih akan menjadi andalan TAM untuk mengarungi 2020. Hal ini, lanjutnya, akan diiringi dengan upaya peningkatan layanan baik dari sisi penjualan maupun purnajual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Tingkatkan Long Stay Wisatawan, Dispar Gunungkidul Gelar Beach Run
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
Advertisement
Advertisement