Advertisement
Hingga Pekan Ketiga Januari, Harga Cabai Masih Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Alami kenaikan harga sejak awal tahun, harga cabai di wilayah DIY dinilai masih tinggi hingga saat ini.
Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan saat ini harga cabai masih tinggi. “Cabai rawit merah dan cabai TM atau konsumsi masih tinggi,” ucap Yanto, Senin (20/1).
Advertisement
Ia mengatakan penyebab kenaikan harga tersebut tidak lain dikarenakan pengaruh cuaca, karena saat ini luasan lahan panen masih memasuki masa tanam. Permintaan cabai dinilai juga cukup tinggi, lantaran kurangnya edukasi masyarakat untuk menggunakan alternatif cabai bubuk. “Kita harus banyak mengedukasi masyarakat, karena pada umumnya masyarakat masih suka cabai yang segar atau fresh. Belum banyak yang memilih cabai dalam kemasan bubuk,” ujarnya.
Harga saat ini cabai merah keriting Rp45.300/kilogram (kg), kemudian cabai merah besar Rp65.300/kg. Cabai rawit hijau diharga Rp39.600/kg, dan untuk cabai rawit merah Rp67.600/kg.
Sementara untuk bawang merah yang juga sempat mengalami kenaikan harga berbarengan dengan harga cabai, dinilai Yanto mulai bernagsur turun harganya. Namun, ada komoditas gula pasir yang mengalami kenaikan harga. “Untuk gula pasir kondisi dikarenakan masa giling sudah selesai, sekarang baru persiapan tanam namun demikian untuk stok nasional masih mencukupi. Diharap harga pekan ini sudah turun sesuai harga eceran tertinggi (HET). Saat ini untuk gula pasir diharga Rp13.800/kg,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
- Daftar 23 Caleg Terpilih DPRD Wonogiri Non-PDIP, Terbanyak dari Partai Golkar
- PSSI Terus Lobi Klub Elkan Baggott & Justin Hubner Jelang Laga Timnas vs Guinea
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Seleksi Paskibraka DIY dan Nasional Wakil DIY Digelar Kini Pakai Aplikasi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement