Advertisement
Perilaku Konsumen Alami Perubahan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berkembangnya zaman dan teknologi turut mengubah perilaku konsumen dalam membeli produk atau menentukan pilihan.
Staf Kementrian Komuninadi dan Informatika (Kemenkominfo), Donum Theo mengungkapkan perubahan perilaku konsumen tersebut turut disadari pemerintah. "Perubahan perilaku konsumen tersebut kami alami saat sosialisasi tentang pemilu. Bagaimana mengajak mereka memilih. Solusi melihat di era saat ini e-commerce yang banyak digunakan masyarakat. Hal itu yang kami manfaatkan, bekerja sama dengan mereka dengan memberikan promo dengan ajakan untuk ikut serta dalam pemilu," ucap Donum, dalam diskusi Menjelajah Perubahan Perilaku Konsumen, di Liberates Creative Colony, Jumat (31/1).
Advertisement
Ke depan, kata dia, manfaat marketplace dan teknologi finansial (tekfin) berkembang. Misalnya, kerja sama menjalankan program pemerintah hingga mengajak masyarakat menyalurkan hak pilihnya saat Pilkada.
Hal senada diungkapkan pendiri Dagadu A. Noor Arief. Dari hasil forum group discussion (FGD) yang dilakukan Dagadu pada 2015, ditemukan sejumlag hal menarik. Misalnya, segala sesuatu yang konsisten sudah berjarak dengan segmen pasar sehingga memerlukan perubahan.
"Hasil riset FGD harus berubah tetapi memang masih ada konsumen yang menanyakan produk-produk lawas tetapi presentase tidak banyak. Segmen kami lebih banyak diwarnai anak muda yang memang punya preferensi. Kami coba penuhi produk dan desainnya," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dikenalkan Liberates Creative Colony dengan sejumlah unit bisnisnya. Mulai dari Libstud yang lahir sebagai studio desain dan tumbuh menjadi konsultan merek dan bisnis kreatif.
Kemudian Libstore yang menjual berbagai merchandise dan berkolaborasi dengan seniman, musisi, dan brand dalam manajemen merchandise. Libspace yang menjadi ruang belajar, berbagi, kreatif, dan produktif. Berikutnya Libstory yang menggali cerita brand lebih dalam. Strategi, perencanaan, produksi, dan delivery cerita brand lewat konten maupun iklan media sosial serta analisa performa konten media sosial maupuna Libsajen sebagai tempat nongkrong dengan konsep rumahan. Selain itu juga dilakukan soft opening The Good & The Bad Print.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
- Status Gunung Ruang Masih Awas, Evakuasi Warga Tagulandang Terus Berlanjut
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Ratusan Guguran Lava Picu Perubahan Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Advertisement
Advertisement