Advertisement
Cabai Merah Dorong Inflasi Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Cabai merah menjadi andil terbesar mendorong terjadinya inflasi di Kota Jogja pada Januari 2020 yang tercatat sebesar 0,27%.
“Kota Jogja pada Januari 2020 mengalami inflasi 0,27 persen. Andil terbesar yang mendorong terjadinya inflasi adalah cabai merah naik sebesar 47,11 persen, memberikan andil 0,09 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistil (BPS) DIY, Heru Margono, Senin (3/2).
Advertisement
Selain cabai merah, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2020 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi di antaranya, tukang bukan mandor naik 5,67% dengan memberikan andil sebesar 0,05%, lalu cabai rawit, minyak goreng, beras dan bawang putih naik 39,11%, 5,89%, 1,27%, dan 10,78% dengan masing-masing memberikan andil sebesar 0,04%, kemudian bakso siap saji naik 2,22% dengan memberikan andil sebesar 0,03%, lalu emas perhiasan, daging ayam ras, rokok putih, dan rokok kretek filter naik 2,76%, 2,46%, 2,37%, dan 1,24% dengan memberikan andil sebesar 0,02%.
Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan laju inflasi di antaranya angkutan udara turun 7,56% dengan memberikan andil sebesar -0,12%, lalu bensin turun 1,48% dengan memberikan andil sebesar -0,05%, lalu telur ayam ras turun 2,92% dengan memberikan andil sebesar -0,03 persen; tarif kereta api dan baju muslim wanita turun 3,80% dan 5,64% dengan masing-masing memberikan andil sebesar -0,02%, kemudian buncis, bawang merah, semangka, sepatu anak dan mesin cuci turun 22,67%, 2,51%, 7,64%, 2,86% dan 1,74% dengan masing-masing memberikan andil sebesar -0,01%. “Laju inflasi kalender Januari 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 0,27 persen dan laju inflasi year on year atau Januari 2020 terhadap Januari 2019 sebesar 2,57 persen,” kata dia.
Luar Kota
Kepala Bank Indonesia (BI) DIY, Hilman Tisnawan mengatakan berdasar pemantauan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY, harga cabai relatif masih tinggi, karena permintaan masih banyak termasuk dari luar DIY. “Kami berpikir ada program kerja sama antardaerah agar ada regulasi untuk kepentingan DIY komoditas ada alokasi penting sekali itu, jangan keluar semua. Kemudian ada kompensasi ketika DIY butuh terpenuhi juga dari daerah lain,” katanya.
Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan untuk harga cabai merah keriting Rp57.000/kilogram (kg), cabai merah besar Rp75.300/kg. Sementara cabai rawit merah Rp72.000/kg dan cabai rawit hijau Rp40.300/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rio Fahmi Janji Tampil Habis-Habisan, Ini Prediksi Susunan Pemain Kontra Irak
- Tiga Parpol Berpeluang Koalisi di Pilkada Bantul 2024, Kantongi 15 Kursi DPRD
- Mini Concert Etnik Atletik Meriahkan Dies Natalis ke-24 Fiskom UKSW Salatiga
- Siswa SD di Solo Kenakan Pakaian Adat Nusantara Peringati Hardiknas
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
Advertisement
Advertisement