Advertisement
Dispar DIY Harap Ada Rute Langsung Dubai-YIA
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata DIY berharap ada penambahan penerbangan langsung internasional menuju Jogja, salah satunya dari Dubai menuju Yogyakarta International Airport (YIA). Bandara baru di Kulonprogo itu akan mulai beroperasi penuh pada 29 Maret 2020.
"Penerbangan langsung dari Dubai akan menjadi jembatan bagi wisatawan Eropa dan Timur Tengah ke Jogja," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo di Yogyakarta, Rabu (26/2).
Advertisement
Menurut Singgih, negara-negara Uni Eropa, seperti Belanda serta Prancis pernah berkontribusi cukup besar terhadap kunjungan wisman ke Jogja. Begitu juga wisatawan dari Timur Tengah yang menurut dia memiliki potensi menambah tingkat kunjungan wisman ke Jogja seiring gencarnya promosi wisata halal di Indonesia.
Selain Eropa dan Timur Tengah, ia juga berharap penambahan penerbangan langsung dari negara-negara ASEAN serta Australia. "Negara-negara ASEAN seperti Thailand selama ini juga jumlah wisatawannya [ke Jogja] sudah tinggi," kata dia.
Menurut dia, dengan menambah penerbangan langsung dari negara-negara tersebut maka berpeluang menambah kunjungan wisman dalam jumlah besar ke Jogja. Sebaliknya, tanpa ada penambahan penerbangan langsung, maka keberadaan YIA tidak akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisman di Jogja. "Jadi transportasi udara sekarang ini masih menjadi yang nomor satu. Kuncinya kan itu," kata Singgih.
Ia optimistis pada 2020 jumlah wisman di DIY mencapai lebih dari 500.000 orang atau meningkat dari realisasi 2019 sebanyak 433.000 wisman. Selain mendorong penambahan penerbangan langsung internasional, menurut dia, menyambut operasional YIA, Dispar DIY juga akan melakukan pendataan terhadap destinasi wisata yang masih perlu pembenahan baik fasilitas maupun pelayanan.
"Kami akan memastikan mereka punya standar operasi prosedur (SOP) yang jelas. Kalau standar pelayanan wisata kan sudah ada," kata dia.
Menyambut operasional YIA, Singgih juga berharap kasus kejahatan atau kekerasan jalanan yang kerap disebut klitih di Jogja tidak muncul kembali. Menurutnya, merebaknya kasus kriminalitas tersebut sangat berpengaruh pada kenyamanan wisatawan singgah di Jogja. "Klitih betul-betul sangat kontraproduktif terhadap wisata Jogja. Seharusnya klitih tidak ada lagi dan meyakinkan wisatawan bahwa Yogyakarta aman," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
- Jadwal Samsat Keliling Wonogiri 6-12 Mei, Senin di Pracimantoro dan Jatiroto
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
Advertisement
Advertisement