Advertisement
1.500 Ton Bawang Putih Impor Telah Tiba
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Pemerintah meminta agar masyarakat tidak panic buying karena pasokan komoditas bawang putih impor telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, sebanyak 40 kontainer atau 1.500 ton.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Holtikultura, Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan telah menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) bawang putih pada 2020 sebanyak 450.000 ton untuk memenuhi kebutuhan 10-11 bulan.
Advertisement
"Bawang putih impor dari China sudah datang sejak 11 Maret lalu melalui pelabuhan Tanjung Priok Jakarta; Pelabuhan Makassar serta Pelabuhan Belawan Medan dengan total hingga kini 7.700 ton, dan sekarang Tanjung Perak 1.500 ton," katanya dalam rilis, Senin (30/3).
Dia menjelaskan impor bawang putih melalui Surabaya ini didatangkan oleh PT Semangat Tani Maju Bersama yang sudah mendapat izin impor dari pemerintah. "Dari izin impor 450.000 ton itu dilakukan oleh 54 importir. Mereka pun punya kewajiban untuk menanam bawang putih dengan bekerja sama dengan petani lokal," katanya.
Prihasto menambahkan impor bawang putih ini akan terus datang secara bertahap, dan pekan depan setidaknya ada 100-150 kontainer bawang putih yang tiba di Indonesia. "Kedatangan bawang putih ini diharapkan bisa menurunkan harga bawang putih dari Rp30.000/kilogram (kg) menjadi Rp20.000 - Rp25.000/kg," imbuhnya.
Selain bawang putih, tambah Prihasto, Kementan juga merekomendasikan impor bawang bombay yang harganya sedang melonjak saat ini mencapai Rp120.000/kg. Impor bawang bombai didatangkan dari China, Australia dan Selandia Baru.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Sekda Iswar & Ade Bhakti Batal Daftar Pilwalkot Semarang 2024 dari PDIP
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Minggu 19 Mei 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- KiriminAja x Plugo: Bisnis Lebih Maju Jadi Juara dengan Strategi Brand Lokal Penuh Akal
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
Advertisement
Advertisement