Advertisement
Emas Dorong Inflasi Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Inflasi Kota Jogja 0,07% pada Maret. Harga emas perhiasan dan telur ayam ras yang naik sebesar 4,98% memegang andil besar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono mengatakan laju inflasi Maret 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 0,74% dan laju inflasi year on year sebesar 2,95%. “Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2020 sehingga memberian andil mendorong terjadinya inflasi diantaranya emas perhiasan dan telur ayam ras naik 4,98% dan 4,35% dengan memberikan andil masing-masing 0,04%,” kata Heru,Rabu (1/4).
Advertisement
Selain itu juga bawang merah naik 10,17% dengan memberikan andil 0,03%, lalu beras, gula pasir, bawang bombai naik 0,70%; 5,07% dan 66,36% dengan masing-masing memberikan andil sebesar 0,02%. Sedangkan tukang bukan mandor naik 1,47% ; mobil naik 0,57%; nangka muda naik 48,03%; tarif parkir naik2,56%; apel naik 6,39%; pepaya naik 2,82% dan buncis naik 10,96% dengan memberikan andil masing-masing 0,01%.
Sebaliknya komoditas yang turun harga sehingga menahan laju inflasi di antaranya, cabai merah turun 26,61% dengan memberikan andil sebesar -0,10%, lalu cabai rawit turun 33,81% dengan memberikan andil sebesar -0,05%, lalu bawang putih turun 4,51% dengan memberikan andil sebesar -0,02%, kemudian minyak goreng 1,36%; tomat14,17%; semangka9,46%; daging ayam ras0,91%; brokoli7,44%; dan daun bawang turun dan 9,72% dengan masing-masing memberikan andil -0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Caleg PDIP Karanganyar yang Terancam Gagal Dilantik Layangkan Somasi ke KPU
- Seruduk Truk, Pemuda Gunungkidul Meninggal Kecelakaan di Pracimantoro Wonogiri
- Gunakan Senpi Rakitan, Komplotan Perampok Toko Emas di Blora Diringkus Polisi
- Ternyata Sudah 55 Tahun Manusia Tak ke Bulan, Padahal Teknologi Lebih Maju
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement