Advertisement
Wisatawan Domestik Jadi Harapan Setelah Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku wisata di DIY akan menyasar wisatawan lokal terlebih dahulu, seusai pascapandemi Covid-19.
“Kami sasar yang domestiknya dulu [pasca-pandemi Covid-19],” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono, Senin (27/4).
Advertisement
Deddy menjelaskan berbagai langkah akan dilakukan oleh pelaku pariwisata di bidang hotel dan resto pascapandemi ini. Seperti, penataan kondisi hotel dan resto. Menyiapkan secara serius agar properti tetap aman, sehat dan layak untuk dikunjungi.
“Meyakinkan khalayak bahwa hotel, resto DIY dari awal wabah sudah ada gerakan merti hotel, resto, yaitu serentak kami mengadakan penyemprotan dengan cairan disinfektan guyub sesarengan vs Covid19 dan dilanjutkan tiap Selasa, Jumat, dipadukan dengan destinasi [wisata] di DIY yang juga melakukan hal yang sama. Hal ini masuk upaya kami mengembalikan branding,” ucapnya.
Kemudian sejumlah promo juga ditawarkan dengan harapan ada kerja sama dengan travel biro. Selain itu hotel juga menjual voucer promo yang berlaku sampai dengan Desember 2021, dengan bayar sekarang dapat harga promo nantinya.
Melihat kondisi saat ini, pihaknya juga berharap kepada pemerintah untuk tetap bisa memberikan stimulus pajak dan mengharapkan PLN bisa membantu memberikan diskon atau subsidi promo dua hingga tiga bulan ini. “Untuk yang sudah stimulus pajak, DIY sudah semua. Rata-rata setiap kabupaten/kota memberikan stimulus pada April sampai dengan Mei selanjutnya akan dilihat situasi kondisinya,” ucapnya.
Survive Nation
Sekretaris Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan kondisi pariwisata saat ini adalah industri yang paling terpuruk, 99% biro perjalanan wisata benar-benar tutup. “Saat situasi seperti sekarang hanya ada dua hal yang bisa dilakukan, survive nation dan preparation. Untuk target setelah pandemic Covid-19 wisatawan domestik akan menjadi prioritas, mengingat wisman juga dalam kondisi yang sama,” kata Bobby.
Dijelaskannya survive nation adalah langkah tetap bisa bertahan hidup sehingga segala hal pasti dilakukan. “Sinergi dan kolaborasi dari semua stakeholder untuk tiga hal meringankan beban fixed cost, menggerakkan ekonomi lokal dan preparation and brand awareness sehingga diharapkan saat pandemi ini berakhir pelaku industri pariwisata ready untuk reborn,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
Advertisement
Advertisement